KORBAN MENINGGAL LAKA LANTAS DI PALUTA AKIBAT TIDAK PAKAI HELM

IMG_7317

PALUTA detikperistiwa.com Tingginya korban kecelakaan lalu lintas belakangan ini korban meninggal dunia dalam kecelakaan rata-rata disebabkan luka benturan yang menyebabkan trauma di kepala karena tidak memakai alat pengaman kepala atau helm. Kata Kanit Lantas Polsek Padang Bolak Ipda Harun M SH kepada wartawan, tadi Jumat (‎29/04).

“Sebagian besar korban meninggal dalam kecelakaan selain sudah ditakdirkan oleh maha kuasa tiada lain karena tidak pakai helm,” ujarnya Harun M.SH (photo) di Mapolsek Padang Bolak.

Lanjutnya, berdasarkan data yang dimiliki oleh Unit Lantas Polsek Padang Bolak, jumlah kasus laka lantas yang mereka tangani selama periode Januari hingga pertengahan April 2016 sebanyak 15 kasus kecelakaan.

Katanya, dari 15 kasus tersebut, 13 orang korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm pada saat kejadian sehingga mengalami luka yang menyebabkan luka di kepala.‎‎‎

Harun menjelaskan, helm merupakan benda yang sangat vital bagi pengendara sepeda motor. Hal itu dikarenakan, banyaknya manfaat dari helm. Selain fungsi utama helm adalah untuk melindungi kepada dari benturan, helm standar akan melindungi mata dari debu dan kotoran saat berkendara sehingga pemakai helm akan merasa nyaman saat berkendara, meskipun jalan yang dilaluinya berdebu.

Oleh karena itu, pengendara harus memastikan, helm yang dikenakannya sudah terpasang dengan sempurna agar pada saat terjadi benturan, helm tidak terlepas karena sudah terpasang dengan baik.‎

Melihat masih tetap tingginya angka kecelakaan yang diiringi oleh korban meninggal dunia di Paluta, ia menghimbau agar masyarakat tertib dalam berlalu lintas terutama saat mengendarai sepeda motor harus memakai helm pengaman.‎

“Perilaku tertib berlalu lintas, bukan hanya melindungi diri sendiri, namun juga ikut menjaga keselamatan bersama, karena itu patuhilah aturan berlalu lintas,” pungkasnya.

Sementara itu, Yasser Harahap (35) warga Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak mengatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat pengendara menggunakan helm di daerah Paluta memang masih rendah sehingga sebagian besar kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia adalah karena tidak pakai helm meskipun telah dibagikan helm secara geratis baru-baru ini.‎

Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat khususnya di daerah Paluta agar turut serta menyukseskan himbauan pihak kepolisian untuk tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,selain pentingnya helm diharapkan juga para pengendara tidak keadaan mabuk karena minuman keras,hal itu bisa membahayakan bagi yang lain. (Mauliddar. S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.