ROKAN HULU detikperistiwa.com–Puluhan massa Aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas), termasuk aktifis media turun ke jalan , Selasa (21/2), melaksanakan demo ke Kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul) , Kantor Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora), kemudian dilanjutkan ke Kantor DPRD Rohul, meminta kepada pemerintah supaya membayarkan dana sertifikasi guru.
Saat itu, puluhan personil Polres Rohul dan Satpol PP melakukan pengawalan terhadap aksi yang dikoordinatori, Perwakilan Mahasiswa UPP, Habibi, Ketua HMI Rohul, Sukri, Ketua LSM PKA – PPD, Mansur Hasibuan, LSM KOLOM, Razali Nasution, LSM Penjara, Hendron Sihombing, LSM Pemantau Pemberas Korupsi Rohul (PPK), Fahrin Waruwu, LSM KPK Nusantara, Jainudin Yusuf, terlihat sejumlah tokoh masyarakat yakni, Ade Irwan Hudayana, Agusturi Daulay, Perwakilan Guru Zainal Abidin dan lainnya.
Para aktvis terlihat membawa spanduk bertuliskan, “Guru berhak memperoleh penghasilan yang layak baik tujangan fungsianal, tujangan profesional guru dan atau tujangan khusus”. Selama guru belum memiliki sertifikat profesi, mereka memperoleh peningkatan kesejahteraan melalui perbaikan tujangan fungsianal..
Secara bergantian aktivis itu menyampaikan orasi dengan menyuarakan terkait hak para guru se Rohul dari dana APBN, belum dibayarkan selama ini dari Pemkab Rohul terhitung sejak Bulan Oktober 2015 sampai Oktober 2016, bahkan hingga Bulan Februari 2017.
“Kami minta Pemkab Rohul untuk membayarkan tujangan fungsianal baik sertifikasi dan non sertifikasi para pahlawan tanpa tanda jasa yang masih belum dibayarkan, karena sesuai investigasi mereka, Pemerintah Pusat sudah mentransfer dana tersebut ke Kas Daerah Kabupaten Rokan Hulu,” seru para Aktivis.
Salah satu perwakilan Guru, Zainal Abidin, mengungkapkan mereka para guru ada yang sudah menerima 6 Bulan Tahun 2016 dan belum menerima tujangan sertifikasi guru non PNS tersebut.
Lanjutnya, padahal sesuai informasi dari DPKA Rohul , uang tersebut sudah masuk ke Kas Daerah dan sudah di transfer ke Kas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul
“Tapi sayangnya, uang sertifikasi non PNS itu, ada yang sudah dibayarkan dan ada juga yang belum dibayarkan, termasuk dirinya ada yang belum diterumanya,” ungkapnya. (fa/r.lbs)
