TANGERANG detikperistiwa.com–-Pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, menghimbau sekaligus mengintruksikan kepada seluruh kepala daerah, baik gubenur, bupati, walikota se Indonesia untuk memberikan dukungan maksimal terhadap program prioritas nasional, terkait pembangunan dan pengembangan pariwisata.
Hal ini di ditegaskan, Menpar RI melalui Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, saat menjadi nara sumber pada kegiatan Forum Renca Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2017 di Grand Serpong Hotel Kota Tangerang, Rabu (22/2).
Lanjut Dadang, pariwisata ini, termasuk salah satu program nasional yang menjadi prioritas Presiden RI Joko Widodo, bahkan kini Kementerian Sekretariat Negara setiap bulan meminta kepada seleuruh pihak kementerian dan lembaga tentang laporannya kegiatan yang menunjang kepariwisataan.
“Dari Setgab sendiri, setiap bulan meminta laporan dari pihak kementerian dan kelembagaan, terkait kinerja mereka yang bersentuhan dengan program pariwisata,” jelasnya.
Jadi kepada gubernur, bupati dan walikota, juga harus menjadikan ini sebagai program startegis, meskipun ada program prioritas lainnya. “Jika ada pejabat daerah yang tidak komit dan tidak menjadikan ini sebagai program strtaegis, maka kepala dinas pariwisata tersebut, silahkan melaporkan kepada pihak Kemenpar, supaya kita bisa melakukan tindakan,” tegasnya.
Kemudian Dadang di dampingi Kadis Pariwisata Provinsi Banten, Neneng Nurcahyati serta staf lainnya, saat ditanya, apakah ada startagi khusunya dari pemerintah pusat agar pengembangan dan pembangunan pariwisata ini bisa sinergi, khusunya di daerah, menjawab hal tersebut, pada tahun 2017 seluruh daerah harus memiliki “Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata”.
“Nanti tim percepatan pembangunan pariwisata ini, ketuanya langsung sekretaris daerah, wakilnya Bapeda dan sekretarisnya Kadis Pariwisata, anggotanya seluruh kepala satker, organisasi-organisai yang membidangi wisata, termasuk stake holder, setiap harus memberikan laporan kepada Kemenpar,” tegasnya.
Kemudian ditanya kembali, jika itu belum berjalan langkah apa yang akan dilakukan, Dadang kembali menegaskan pihaknya kemingkinan akan membuat seperti edaran kepala kepala daerah. “Kalau kita akan memanggilnya, jika memang ada laporan dari pihak dinas pariwisata terakait,” pungkasnya m,engakhiri.
Sebelumnya, meninggalkan kegiatan, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, menyempatkan diri melihat makanan traidisional khas Provionsi Banten, kemudian langsung diantar Kadis Parisiwata Provinsi Banten Neneng Nurcahyati serta staf lainnya, menuju kenderaan dinas, sebab tidak bisa lama berada dalam kegiatan, karena harus mengikuiti kegiatan dengan Menpar bersama Presiden RI. (ary/raj)
