PULUHAN KERBAU BERKELIARAN DI PERKANTORAN PEMKAB TANGERANG

TANGERANG detikperistiwa.com–Puluhan ekor kerbau berkeliaran di  Komplek Pusat Perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang,  Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, masyarakat meminta supaya pihak berwenang melakukan penertiban, apalagi hewan-hean tersebut melintasi jalan.

“Waduh, kok kebo dibiarkan berkeliaran, ini bisa bahaya bagi penggunan jalan, kalau dapat ini diteritbkanlah,” sebut Ahmad (32), Jumat (24/2), mengaku Warga Marga Sari secara kebetulan melintas di Jalan Puskempak Tangerang.

Dikatakatakannya, dirinyab pernah punya teman, menjadi korban menabrak kerbau, karena ketika sedang menggunakan kenderaan roda dua, tiba-tiba kerbau tersebut menyelonong ke jalan. “ Waktu itu teman saya jadi korban lakalantas, kita harap ini bisa ditertibkan supaya tidak menimbulkan korban,” ungkap Ahmad   yang duduk di atas sepeda motornya sambil menunggu iring-iringan kerbau itu selesai melintasi jalan.

Kemudian, disampaikan Hendri (24), mengaku warga Kelurahan Tiga Raksa, kalau kejadian seperti ini tidak hanya satu kali dilihatnya di sekitaran Puspemkab Tangerang,  dirinya tidak mengetahui siapa pemilik hewan piaran tersebut.

“ Kalau bisa saya meminta jangan dibiarkan lalu-lalang di jalan, sebab gimana gitu kelihatannya, apalagi di Komplek Pemda ini, ya yang punya dipiaralah baik-baik, jangan lepas kayak gitu,” harpanya.

Ketika hal ini dicoba konfirmasi kepada Kepala  Satpol PP Kabupaten Tangerang, Drs. Yusuf Hermawan, menurut keterangan stafnya, beliau sedang tidak ada di kantor lagi keluar, kemudian diminta nomor kontaknya, sayangnya  juga tidak yang punya.

Kemudian, dicoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Ir. H. Endang Kosasih, MSi melalui Sekretarisnya drh. Mawardi Nasution, melalui Whatshapnya, mengatakan mereka menuju tempat makan.

Kemudian Mawardi Nasution  ditanya, kenapa gak diatur dan terkesan dibiarkan, lantas ia menjawab belum ada pengaturan jalan kerbau. “ Ya kita himabu supaya tidak berkeliaran di kawasan Pemda,” sebutnya.

Tambahnya, kerbau itu dari dulu seperti lair dan populasinya semakin menurun. “ Sebaiknya memang harus dikandangkan,” pungka Mawadi Nasution mengakhiri (raj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.