ACEH TIMUR detikperistiwa.com-Kasus tabrakan dua pemotor yang menewaskan Nurhadiah (48) Warga Desa Paya Bili, Kecamatan Peudawa, di jalan Medan-Banda Aceh, terjadi di Desa Tanjong Minje, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (2/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sepeda motor merk Supra 125 dengan nomor polisi BL 3477 Q, dikendarai Abu Bakar Gani (48) yang membonceng Nurhadiah dan Dini Rifani (10), melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak dari belakang sepeda motor Supra lainnya yang dikendarai Muhammad Dia (62) berboncengan dengan Siti Aisyah (49). Saat Muhammad Dia hendak berbelok. Padahal keduanya datang dari arah yang sama.
Menurut ketrangan warga , di lokasi kejadian Muhammad langsung berbelok ke kanan hendak menyebrang jalan, tanpa memperhatikan kedatangan Abu Bakar Gani di belakangnya yang melaju kencang, sehingga tabrakan pun tak terelakkan, karena Abu Bakar Gani kehilangan kendali atas kendaraannya.
Korban Nurhadiah sempat dilarikan ke RS Cut Meutia Lhokseumawe, Namun, dalam perjalanan menuju RS, nyawanya tak terselamatkan. Korban mengalami luka memar di kepala bagian belakang, pendarahan pada telinga dan mulut.
Abu Bakar Gani sendiri, mengalami luka lecet di siku tangan dan kaki kiri, juga terkilir pada bahu sebelah kanan .Sementara itu, Dini Rifani mengalami luka ringan, berupa lecet di bagian lutut kaki sebelah kanan, ia dirawat di Pukesmas Jambo Aye, Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara.
Sedangkan, Muhammad Dia dan Siti Aisyah, mengalami luka lecet pada jempol jari kaki sebelah kanan dan kepala bagian belakang , Warga Desa Buket Dindeng Kecamatan Julok, Aceh Timur tersebut, di bawa ke RS Graha Bunda, Idi Rayeuk, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun wartawan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tidak ada tanda rambu rambu lalu lintas atau pengemudinya tidak memperhatikan rambu apakah kawasan itu diboleh kendaraan belok langsung.
“Kawasan itu menurut keterangan yang diperoleh wartawan sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas, pihak berwenang diminta segera membuat tanda rambu lalu lintas,” pinta Warga Madat Aceh Timur. (HAI)
