14 PELAKU KERICUHAN SOPIR ANGKOT DAN ON LINE SEBAGAI TERSANGKA

 

 
TANGERANG -Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 18 orang yang diduga terlibat  kericuhan antara sopir angkutan kota (Angkot) dan transportasi online di Kota  Tangerang, akhirnya  petugas Polres Metro Tangerang menetapkan 14 orang tersangka.
Ke 14 orang yang menjadi tersangka itu, mayoritas sopir angkot, seperti, REU, MC, PP, JS, YS, PA, MT, EH dan DT. Mereka diduga melakukan pengerusakan terhadap mobil dan fasilitas lainnya, ketika terjadi  kericuhan antara sopir angkot dan transportasi online. Sedangkan lima orang lainya, yaitu RA, NB, IS, JL dan AN, diduga akan melakukan balas dendam kepada awak tranportasi online dengan membawa senjata tajam.
” Sampai saat ini kami sudah menetapkan 14 orang tersangka. Sedangkan empat orang lainnya, yang kami amankan pada waktu sama (Kamis,9/3) dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar, Arlon Sitinjak, kemarin
Mereka, kata Kasat, diamankan saat keliling dengan menggunakan  kendaraan roda empat di wilayahnya Kelapa Dua, Kota Tangerang Selatan dan Karawaci Kota Tangerang. Dengan tujuan untuk melakukan balas dendam terhadap anggota angkutan yang berbasis online.
Sebelumnya Kapolres Metro Tangerang, Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, mayoritas diantara mereka yang diamankan itu adalah sopir cadangan atau tembak. ‘Jadi, selain Subhan, pelaku tabrak lari terhadap pengojek online, kami juga sudah menetapkan tersangka lain,,'” kata Kapolres Metro Tangerang, Komisari Besar Harry Kurniawan.
Dan untuk membuktikan bahwa Kota Tangerang benar-benar kondusif, kata Kapolres, akhir pekan kemarin pihaknya bersama , TNI, Pemkota Tangerang, sopir angkot dan  ojek online melakukan konvoi keliling Kota Tangerang. ” Kegiatan ini membutikan bahwa situasi Tangerang sudah benar-benar aman. Sehingga semuanya bisa kembali beraktifitas seperti biasa,” kata Kapolres. Namun demikian, kata dia, apabila masih ada oknum-oknum yang memprovokasi atau memancin terjadinya kericuhan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk bertinda tegas.
Berdasarkan pemantauan di beberapa titik di ruas jalan di Kota Tangerang, sudah kondusif. Para sopir angkot dan ojek online sudah mulai beraktifitas seperti biadanya.. ”Mudah-mudahan tetap kondusif. Supaya bisa sama-sama tenang dalam  mencari nafkah ,” Kata Musa, pengojek online yang tinggal di kawasan Karawaci, Kota Tangerang. (CAK)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.