PLN RAYON SIBUHUAN SOSIALISASIKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT GUNA

Keterangan gambar :Jajaran manajemen PLN Rayon Sibuhuan saat sosialisasi kepesertaan subsidi tepat sasaran untuk warga masyarakat tiga kecamatan di Kabupaten Palas. Maulana Syafii.
Keterangan gambar :Jajaran manajemen PLN Rayon Sibuhuan saat sosialisasi kepesertaan subsidi tepat sasaran untuk warga masyarakat tiga kecamatan di Kabupaten Palas. Maulana Syafii.
PALAS-Untuk mensukseskan program pemerintah terkait subsidi listrik tepat sasaran, manajemen PT. PLN Rayon Sibuhuan melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sosa, Hutaraja Tinggi (Huragi) dan Kecamatan Batang Lubu Sutam (Batam), bertempat di aula Kantor Camat Sosa, Rabu (15/3).
“Penerapan program subsidi listrik tepat sasaran kepada masyarakat ini, merujuk kepada Permen ESD nomor 29 tahun 2016, tentang tata cara dan mekanisme penanganan kepesertaan subsidi tarif tenaga listrik untuk rumah tangga miskin dan tidak mampu,” sebut KTU PLN Rayon Sibuhuan, Dio Putera Hasian, mendampingi Manajer, Suprihatin, saat memberikan paparan.
 “Untuk pendataan rumah tangga miskin dan tidak mampu, sebagai peserta subsidi listrik tepat sasaran ini, merujuk kepada data tim nasional penanggulangan percepatan kemiskinan (TNP2K) dari pusat. Input data kepesertaannya dilakukan pihak kecamatan setelah mendapat pengaduan dari kepala desa,” terangnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut, diwarnai pertanyaan dan masukan dari sejumlah kepala desa yang hadir. “Sebaiknya untuk pendataan keluarga kurang mampu, sebagai peserta subsidi listrik tepat sasaran, agar dipercayakan kepada kepala desa yang lebih mengetahui kondisi dan keadaan warganya. Soalnya, data dari pemerintah pusat itu, tidak sesuai dengan keadaan dan kondisi warga masyarakat kita di desa,” ungkap Kepala Desa Rao-rao Dolok, Khoiruddin.
“Sebenarnya, berapa besaran tarif biaya untuk pemasangan baru listrik, misalnya daya 900 watt. Karena di masyarakat biayanya bisa membengkak hingga sebesar Rp. 3.000.000 hingga Rp. 3.500.000. Agar hal ini dibuka secara terang,” ujar Kades Aer Bale, Nismaryanto Daulay.
Ada pula kades yang meminta agar pihak PLN menambah jumlah tiang listrik, karena jarak antar tiang cukup jauh, sehingga kabel listriknya rendah, hingga bisa dijangkau, berjarak sekitar  setengah hingga 1 meter dari permukaan tanah, hingga persoalan pekerjaan perempesan jaringan listrik yang dinilai asal dikerjakan. Seperti keadaan tiang dan jaringan listrik di Desa Horuon dan Desa Gunung Tua.
Menanggapi hal ini, pihak PLN Rayon Sibuhuan menanggapi, persoalan pendataan kepesertaan subsidi listrik tepat sasaran, hal ini sudah baku aturannya, mekanisme dan tatacaranya. “Soal keluhan yang disampaikan, terkait jarak tiang listrik yang berjauhan, kegiatan perempesan dan kurangnya layanan kelistrikan di masyarakat. Menjadi catatan kami untuk diperbaiki ke depannya,” ujarnya.
 Sebelumnya, Camat Sosa, H. Asnan Lubis mengatakan, kegiatan sosialisasi kepesertaan subsidi listrik tepat sasaran ini, bertujuan agar para kepala desa, pada saat proses pendataan benar-benar melihat kondisi dan keadaan warga desanya, yang benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
“Agar yang benar-benar berhk menerima subsidi listrik tepat sasaran ini, tepat orangnya. Bukan asal didata agar program pemerintah berjalan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.