POLISI SELIDIKI BANJIR DI KOTA PADANGSIDEMPUAN DAN MADINA

MEDAN- Banjir di wilayah Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), beberapa waktu lalu, masih meyisakan pertanyaan. Polda sumut telah membentuk tim khusus, apakah kejadian itu murni bencana alam

Mencari tau kejadian di hulu sungai guna mengecek apakah banjir bandang faktor perambahan hutan.

“Tim sudah dibentuk untuk menyelidiki apa penyebab banjir bandang, saat ini sedang diselidiki di hulu sungai apa yang terjadi. Namun kita belum bisa menyatakan itu perambahan hutan,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kamis (30/3)

Polisi, kata Rina, dalam menentukan apakah itu merupakan perambahan hutan akan mengacu pada hasil cek lapangan, dilihat dulu apakah kawasan yang dirambah hutan lindung atau bukan.

“Tak berarti batang-batang kayu yang terikut banjir bandang itu langsung menegaskan akibat perambahan hutan. Intinya perlu penyelidikan lebih mendalam untuk membuktikannya,” terangnya.

Dia memohon dukungan semua pihak agar penyelidikan banjir bandang di Padangsidimpuan dan Madina segera terungkap.

“Kepada masyarakat mohon dukungan dan bersabar, kita akan telusuri apa penyebabnya,” tandasnya. (art/drc/iwo)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.