
TANGERANG-Hingga hari kedua pelaksanaan tidak diberlakukannya Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, masih berdampak terhadap kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, khususnya di pada akses keluar masuknya jalan tol tersebut.
Akibatnya Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta kepada Pemerintah Pusat agar melakukan evaluasi atas kebijakan itu. ‘”Kami akan kirim surat kepada pemerintah pusat agar segera melakukan evaluasi,” kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, kemarin.
Pasalnya, kata dia, setelah GT Karang Tengah ditutup atau tidak diberlakukan, terjadi penyempitan di sejumlah akses keluar masuk jalan tol . Itu terjadi lantaran adanya pembangunan GT di sejumlah akses jalan itu.
Karenanya, kata Walikota, Pemerintah Pusat harus cepat mengambil sikap. Mengingat dampak dari kemacetan tidak hanya merugikan para pekerja yang mau ke Jakarta. Tapi juga siswa-siswi yang mau ke sekolah.
” kami harap ini dievaluasi, jangan sampai dialihkannya GT Karang Tengah ke pintu tol dalam kota di Tangerang, hanya untuk memindahkan kemacetan,’ kata Arief sembari menambahkan untuk mengantisipasi kemacetan itu, bisa juga di ekses keluar jalan tol ditambah GT, sehingga masyarakat tidak perlu antre. (CAK)
Comment