
MEDAN-Sejumlah Aktifis dan Tokoh Masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ucapkan turut berbela sungkawa atas berpulang Ayahanda Lenggup Kogoya, orang tua dari Staf Khusus Presiden RI, Lenis Kogoya.
Tokoh masyarakat tersebut, yakni, Ketua Himpunan Masyarkat Pra Sejahtera Sumatera Utara (Himpasu), Antoni Shombing, Ketua Kelompok Tani (Koptan) Bulu Cina, Kabupaten Deli Serdang, Paeran, Direktur LIPI FOREX Indonesia, Al Ustadz M. Ali Hanafiah, M.Kom, Komandan Group 14 Lembaga Bela Negara Republik Indonesia (LBNRI) Sumut, Karsenma, Jhon Ferry Pangaribuan, ST.
Kemudian, Ketua Komisi Nasional Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (Komnas LPAI), Provinsi Sumut, Muniruddin Ritonga, SH, Ketua Kamtibmas Indonesia, Sutan Erwin Sihombing, SH, MH, Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII), Riyan Sinaga, Aktifis Masyarakata Pra Sejahtera Nasional, Endar Rambe, S. Sos, Aktifis Lembaga Pemantau Penyelenggara Republik Indonesia (LPPN RI), Yosep Romdon, Pengurus PDI Perjuangan Sumut, Miswanto Tarigan serta sejumlah tokoh lainnya.
Almarhum Lenggup Kogoya, ayah dari Lenis Kogoya ini meninggal pada Rabu, 29 Maret 2017 pukul 18.30 WIB di RS Siloam Kebun Jeruk, Jakarta karena sakit yang dideritanya, jenasahnya disemayamkan di rumah duka RS. Siloam Semanggi, Jakarta.

Ketua Kamtibmas Indonesia mendengar kabar berpulangnya Bapak Almarhum Lenggup Kogoya,meskipun dia tidak berada di Jakarta, namun harapannya supaya Almarhum mendapat tempat yang baik dan nyaman di sisi tuhan Yang Maha Esa.
” Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya Bapak Almarhum Lenggup Kogoya, kita doakan semoga tuhan memberikan berkat kepadanya dan keluarga yang ditinggal hendaknya bisa sabar dan tabah terhadap cobaan ini,” tuturnya.
Secara terpisah, Ketua Himpasu, Antoni Sihombing, Ketua Komnas LPAI Sumut, Muniruddin Ritonga, Direktur LIPI FOREX Indonesia, Al Ustadz M. Ali Hanafiah dan lainnya, juga turut mengucapkan berbela sungkawa dan berduka cita, semoga Almarhum nyaman di sisinya, kepada keluarga yang ditinggal juga mendapat kesabaran dan kasih sayang dari tuhan.

“Kita doakan agar tuhan memberikan ketegaran dan kekuatan kepada keluarga yang di tinggal, sehingga kita semua disayanginya,” pungkas Antoni Sihombing mengakhiri. (raja)