PASAMAN-Pihak Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman (Perdaginnaker), mengadakan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja dan yang putus sekolah di Gedung Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK), Lubuk Sikaping.
Kegiatan tersebut merupakan program Pemkab Pasaman melalui pihak Dinas Perdaginnaker untuk peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja yaitu kejuruan menjahit, sepeda motor, instalasi listrik dan tata kecantikan.
Plt Kepala Dinas Perdaginnaker Edison Spd mengatakan, dengan adanya kegiatan ini merupakan pengembangan SDM dalam memasuki era industrialisasi, sebab persaingan semakin ketat.
“Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan pada tahap pertama, alhamdulillah telah dapat diimplementasikan ilmunya, bahkan beberapa telah membuka lapangan kerja sendiri ditengah-tengah masyarakat,” jelas Edison
Lanjutnya, Animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan kerja cukup tinggi, terlihat pada tahap kedua ini para peserta berjumlah 64 orang , masing-Kejuruan, menjahit, sepeda motor, instalasi listrik, tata kecantikan dan lainnya.
“Dalam satu paket berjumlah 16 orang dan selama pelatihan kita berikan penggantian uang makan, transportasi dan uang saku peserta. Selain itu juga nanti akan dibuka pelatihan las, moubiler, komputer dan lainnya dalam waktu dekat ini, dananya bersumber dari APBN,” bebernya.
Tujuan kegiatan ini mempersiapkan masyarakat dapat tenaga kerja terampil. Maka itu, Pemkab Pasaman melalui Dinas Perdaginnakaer Pasaman mengajak dan menghimbau seluruh elemen terlibat dalam proses ini.
“Kemudian dapat membuat terobosan-terobosan cerdas, inovatif dan terintregrasi dalam memanfaatkan peluang kesempatan kerja, baik dalam maupun luar negeri sesuai visi-misi Bupati Yusuf Lubis mewujudkan masyarakat sejahtera agamis dan berbudaya,” ungkapnya.
Sebut, Kadis Perdaginnaker kepada para peserta pelatihan manfaatkanlah ilmu dari kegiatan ini sebaik-sebaiknya agar kompetensi pencari kerja dapat diisi. “Juga terjalin komunikasi baik antara para peserta dan penyelenggara, sehingga tugas-tugas yang kita emban dapat mengurangi angka pengangguran di masa depan,” harap Edison yang sosok Familiyar dan murah senyum.
Hal yang sama juga di ungkapkan Kabid Tenaga kerja Refdi Eldi dengan adanya kegiatan tersebut selain mengurangi angka penganguran juga dapat mengisi kesempatan kerja dengan sebaik-baiknya.
“Pemerintah daerah lebih berharap kiranya para peserta begitu selesai pelatihan ini dapat membuka usaha sendiri, sehingga dapat pula kesempatan kerja bagi yang lainnya,” pungkasnya mengakhiri. (Nofrinalfdi/ Rz).