TANGERANG-Meski ditaksir telah menelan dana sekitar Rp 3 Miliar untuk pembangunan Kantor Lurah di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), namun sejak dibangun tahun 2016 silam, hingga kini belum selesai.
Terkait hal itu, Lurah Pondok Betung, Rasan, mengaku kecewa dengan pihak PT Asakota Bima Mantika selaku kontraktor proyek tersebut.
Ia kecewa karena proses pengerjaan dinilai lamban dan terkesan tidak professional
“Sampai saat ini belum ada pula upaya dari pemerintah untuk membangun melanjutkan pembangunan Kantor Lurah Pondok Betung kecewa dengan kinerja PT Asakota Bima Mantika yang tidak professional dalam melakukan pekerjaan yang dipercayakan pihak Pemko Tangsel, tapi belum ada masyarakat yang mempersoalkan hal ini,” kata Rasan
Rasan juga mengungkapkan kekecewaan Mandor proyek kabur entah kemana. Menurutnya banyak pedagang warung makan yang setiap hari menanyakan hal serupa mengeluh akibat belum dibayarkannya hutang para pekerja yang makan di tempat itu.
“Saat ini masyarkat Kelurahan Pondok Betung terpaksa untuk memberikan pelayanan masyarakat di rumah saya,” paparnya
Karena tidak sanggup untuk menyewa kantor, sebelumnya ia pernah menyewa gedung untuk melayani masyarakat. “Setiap 6 bulan saya harus membayar uang sewa gedung juga dinilai sangat mahal yaitu 30 juta per 6 bulan,” ungkapnya.
Rasan berharap agar kasus ini bisa ditindaklajuti pihak terkait agar gedung kelurahan bisa segera diselesaikan. “Sejak bulan Desember 2016, hingga kini belum ada juga perubahan. Padahal saya sudah bicarakan pada kecamatan dan Pemkot Kota Tangerang Selatan melaporkan perihal tersebut, namun belum ada tanggapan,” cetusnya
“Tapi bulan Juni mendatang akan dimulai kembali pembangunan gedung Lurah Pondok Betung dengan menggunakan Anggaran Tahun 2017,” tambahnya mengakhiri. (RDH)