ACEH BESAR-Korban perampokan disertai dengan pembacokan, Amiruddin (37) tahun warga Desa Lam Awee Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar mendatangi Kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta untuk di dampingi dalam hal melaporkan tindak pidana perampokan disertai pembacokan yang dialaminya pada hari kamis 20 april 2017 ke Polresta Banda Aceh.
Lalu korban yang di dampingi advokat dari YARA, Sabtu (22/4), langsung melaporkan tindak pidana tersebut ke Polresta, laporan tersebut diterima SPKT Polresta Banda Aceh dgn nmr : LPB/214/IV/2017.
Advokat YARA yang mendampingi korban yaitu, Muhammad Zubir, SH menerangkan kronologi, pada hari kamis tanggal 20 April 2017, sekitar pukul 20.00 wib korban datang ke komplek perumahan bulog di Desa Tanjung, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar dengan tujuan bersilaturahmi ke rumah saudaranya.
Setiba di dalam komplek korban berhenti di depan lapangan bola dan menghubungi saudaranya, pada saat korban berhenti dan menghubungi saudaranya yang tinggal di dalam Komplek Perumahan Bulog Desa Tanjung, Kecamatan Ingin Jaya.
Tiba-tiba dari arah samping yang tidak diketahui identitasnya langsung menikam korban pada bagian lengan kiri sebanyak 1 kali dan paha sebelah kiri sebanyak 3 kali.
Setelah melakukan penikaman terhadap korban, pelaku juga merampas 1 unit hp merek nokia x 2 dan 1 unit hp asus zenfone 5, serta uang tunai sebesar Rp 135.000, selanjutnya korban lari menyelamatkan diri ke arah dalam komplek.
Akibat dari perampokan dan pembacokan tersebut korban mengalami luka tikaman pada lengan kiri dan luka di paha sebelah kiri, serta kerugian material sebesar Rp 2.500.000, dan kasus tersebut saat ini sudah di tangani Polresta Banda Aceh guna pengusutan lebih lanjut.
Zubir yang juga di dampingi advokat Andi Suhanda, berharap agar kasus ini segera diusut, pihak kepolisian agar pelaku segera di tanggap untuk mempertang gungjawabkan perbuatannya. (H a Muthallib)
