ROKAN HULU-Anggota Babinkamtibmas, Polsek Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Bripka Darmansyah Sabtu (22/4), tanggal sekitar pukul 10.00 Wib menerima informasi dari warga adanya anak yang hanyut tenggelam
Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Sungai Batang Lubuh Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba-Rohul, adapun identitas anak yang diduga hanyut, Rizki Bin Rasmun (5), Dusun 3 Huta Padang Desa Bangun Purba
Kronologis, Sabtu (22/4) sekitar pukul 08.00 Wib menurut keterangan dari Bestari korban mandi di Sei Batang Lubuh Dusun Huta Padang, Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba-Rohul.
Kemudian korban di ajak pulang bibi korban atas nama Kasmiati, namun korban menolak selanjutnya bibi korban pulang kerumah. Korban pun melanjutkan kegiatan mandi di Sungai Batang Lubu tanpa ada yang mengawasi beberapa.
Saat kemudian ada salah seorang anak yang melihat korban terbawa arus sungai. Namun anak tersebut tidak bisa menolong lalu anak tersebut melaporkan kepada orang tua korban dan orang tua korban melaporkan tentang kejadian anaknya yang hanyut terseret sungai Batang Lubuh pada Bestari.
Bestari menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Bangun Purba Bripka Darmansyah tentangg kejadian tersebut, sekitar pukul 10.10 Wib Bhabinkamtibmas Desa Bangun Purba Bripka Darmansyah melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Rambah AKP Didi Antoni dan atas Laporan Bhabinkamtibmas tersebut Kapolsek Rambah menurunkan 15 Personil Polsek untuk melakukan Pencarian korban hanyut.
Keterangan, keterangan dari pihak Keluarga, Korban hanyut Atas nama Riski bin Rasmun memiliki riwayat penyakit Ayan
Langkah yang di lakukan Kapolsek Rambah berkoordinasi dengan kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana untuk bersama sama melakukan pencarian, Kapolsek Rambah berkoordinasi dengan Kades Babusalam, Lurah Pasir Pengaraian, untuk bersama sama melakukan pencarian di sekitar aliran Sungai Batang Lubu dan dengan menurunkan Anggota BPBD Rohul dan perahu karet dilakukan pencarian terhadap korban hanyut.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian perkembangan,” tukasnya. (ramlan lubis)
