PALAS-Diduga akibat luapan air hujan yang turun dan tingginya debit air yang datang tidak mampu ditampung gorong-gorong yang berada di bawah jalan Provinsi Sumut (Provsu) tepatnya di depan pertapakan Masjid Islamic Center Desa Hutaraja Tinggi (Huragi), Kecamatan Huragi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), mengakibatkan badan jalan provsu mengalami amblas dan mengganggu arus lalulintas.
Informasi dihimpun wartawan hingga Senin (24/4), dari Pardamean Nasution, satu warga di Kecamatan Huragi menyebutkan, kejadian amblasnya jalan provsu tersebut, terjadi pada Sabtu (22/4) siang, sekira pukul 14.00 wib.
“Saat itu kondisi badan jalan sudah amblas, tapi belum panjang dan lebar. Jalan lintas ini amblas, diduga karena banyaknya air yang tidak mampu ditampung gorong-gorong yang ada di bawah jalan ini,” sebutnya.
Tapi, lanjutnya, pada sekitar pukul 16.00 wib, amblas jalan lintas semakin panjang dan lebar. “Amblas jalannya makin panjang pada jam 4 sore, panjangnya lebih 20-an meter dan lebar jalan yang amblas rata-rata 2,5 meter. Hampir habislah jalan itu amblas. Posisi jalan yang amblas, sebelas kanan jalan lintas, kalau kita menuju ke Rohul,” ujarnya.
Saat kejadian jalan amblas, personil Lantas dari Polsek dibantu warga masyarakat bersama pemuda setempat berjaga-jaga di sekitar lokasi jalan yang amblas untuk mengingatkan para pengguna jalan yang akan melintas dan menunjukkan arah jalan alternatif. “Truck-truck tronton yang bermuatan besar yang gak bisa lewat, kami arahkan ke jalan alternatif,” ucapnya.
“Truck dari aras Rohul, Riau yang ke arah Sibuhuan, kami arahkan lewat halan Simpang SMA Huragi dan keluar dari Simpang SMP Huragi. Sebaliknya, truck dari arah Sibuhuan yang ke Rohul, lewat Simpang SMP Huragi dan keluar dari Simpang SMA Huragi,” terang.
Naas terjadi, pada Sabtu malam (22/4), bus Barumun yang mengangkut jemaah pengajian dari Ujung Batu Rokan, Rohul hendak menuju ke Padang Sidempuan, terperosok dan masuk ke jurang sisi jalan yang lain. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini, tapi para penumpang bus yang berjumlah sekitar 30-an orang diinapkan di rumah warga sekitar. Sementara sopir bus tidak diketahui.
Selama bus Barumun yang terperosok di sisi lain jalan yang amblas, otomatis arus lalu lintas dari dan menuju Palas-Rohul terganggu. Bahkan sempat terjadi antrian panjang truck-truck yang melintasi jalan provsu itu. Hanya kenderaan roda 2 dan roda 4 saja yang bisa lewat. Warga setempatpun berduyun-duyun menyaksikan peristiwa naas itu.
Evakuasi terhadap bus barumun yang terperosok di jurang sisi sebelah jalan yang amblas, baru dilakukan pada Senin (24/4)siang, dengan menggunakan alat berat cobelco dibantu warga sekitar. “Walaupun bus barumun yang terperosok sudah diangkat beko, tetap saja arus lalulintas di jalan yang amblas terganggu, karena sisa badan jalan yang beraspal hanya tinggal sekitar 3 meteran saja,” kata Dame.
“Kami dari warga masyarakat Huragi sangat berharap agar keadaan jalan provsu yang amblas ini, dapat segera diperbaiki oleh pemerintah, sebelum jatuh korban yang lebih banyak lagi. Apalagi sudah mendekati bulan puasa dan lebaran. Mohonlah agar secepatnya bisa diperbaiki,” pungkasnya diamini warga lainnya.
