ROKAN HULU detikperistiwa.com – DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendesak Pemerintah Kabupaten untuk menggelar operasi pasar (OP) menjelang masuknya bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1437 H.
Operasi Pasar tersebut dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan sembilan bahan pokok dan pangan lainnya di Pasar tradisional dan pasar desa maupun kecamatan di Rohul.
Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, Minggu (22/5) menyebutkan, kenaikan harga sembako dan pangan menjelang masuknya Ramadan 1437 H sudah tidak lagi hal asing, itu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya harga sembako dan pangan lainnya mengalami kenaikan dari hari biasa.
Namun menjelang masuknya bulan ramadhan, DPRD berharap harga sembako dan pangan lainnya tetap stabil. Kendati saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil, tapi Pemkab Rohul dalam hal ini Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Rohul sudah harus menyiapkan langkah-langkah untuk pengendalikan harga sembako.
“Bila pemerintah daerah tidak mensiasati, kita sangat kuatir ada upaya dari pedagang menaikkan harga yang tanpa terkendali dan memanfaatkan momentum bulan Ramdhan 1437 H. Kita minta dinas teknis memastikan, stok sembako di Rokan Hulu cukup hingga lebaran Idul Fitri,” jelas Politisi Partai Demokrat Rohul itu
Diakuinya, melihat kondisi ekonomi di Rohul kini cukup memprihatinkan, seiring belum bisa digunakannya APBD Rohul 2016 yang telah disahkan DPRD Rohul, karena masih dalam tahap administrasi evaluasi dan singkronisasi. Operasi pasar harus segera dilakukan agar tidak memberatkan masyarakat yang kini kondisi prekonomianya lemah. “Bila harga sembako tidak dikendalikan pemerintah daerah, masyarakat kita akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok akibat daya beli masyarakat yang menurun karena penghasilan mereka yang tidak mengalami kenaikan.Tentunya pengendalian harga sembako menjadi perhatian bagi Pemkab Rohul, apakah dalam bentuk operasi pasar atau lainnya dan mengintensifkan pengawasan dalam upaya pengendalian harga di pasar,” tuturnya
Lanjutnya, operasi pasar yang dimaksud, paling tidak untuk jangka pendek, ada paket sembako, seperti beras, gula pasir, Tepung, minyak goreng, telur, susu dan pangan lainnya, yang harus disalurkan pada masyarakat oleh dinas teknis di 16 kecamatan yang ada di Rokan Hulu terutama di daerah terpencil yang pasokan dan distribusinya kurang.
Katanya, Kelmi, pemerintah juga harus menjamin ketersediaan pasokan kebutuhan pokok yang lain agar harganya tetap stabil di Pasar desa, kecamatan dan pasar tradisional yang ada di Rohul. (Endar. R)