JAKARTA Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/5) siang.
Presiden Jokowi di dampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP.
Jokowi menjelaskan pertemuan ini merupakan permintaan dari ketua KPK dan meminta maaf karena baru dapat melakukan pertemuan sekarang.
Presiden Jokowi di dampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP.
Jokowi menjelaskan pertemuan ini merupakan permintaan dari ketua KPK dan meminta maaf karena baru dapat melakukan pertemuan sekarang.
“Pertemuan ini merupakan permintaan dari Ketua KPK, maaf baru sekarang bisa dilakukan,” jelas Presiden.
Presiden Jokowi menyikapi pemerintah memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang dilakukan KPK dalam rangka membuat pemerintahan bersih dari korupsi.
“Pemerintah sangat membutuhkan sekali dukungan dari KPK yang memberantas korupsi, membangun sebuah tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Jokowi.
“Pemerintah sangat membutuhkan sekali dukungan dari KPK yang memberantas korupsi, membangun sebuah tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Jokowi.
Presiden Jokowi berharap dan meminta agar manajemen tata kelola pemerintahan yang benar-benar sesuai dengan keinginan masyarakat, pemerintahan yang bersih, cepat melayani, dan bebas dari korupsi.
“Sehingga bisa berkompetisi dengan negara yang lain, mempunyai daya saing global, saya kira harapan kita itu,” tegas Jokowi. (setkab.go.id)
“Sehingga bisa berkompetisi dengan negara yang lain, mempunyai daya saing global, saya kira harapan kita itu,” tegas Jokowi. (setkab.go.id)
