PENGURUS KWRI DAN AWDI APRESIASI PENUH PERJUANGAN FPII

JAKARTA-Ketua Umum DPP KWRI Ozzi Sulaiman dan Sekjen Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Budi Wahyudin berikan apresiasi baik serta mendukung penuh perjuangan Forum Pers Independent Indonesia (FPII). Hal itu dilontarkan Ozzi Sulaiman ketika pengurus setnas FPII berkunjung kekantor KWRI, di Jl. Kebon Sirih Gedung Dewan Pers Lantai 5, Jum’at (12/5).

“Perjuangan FPII sama seperti Majelis Pers Indonesia (MPI), untuk itu saya mendukung penuh perjuangan FPII untuk menyatukan insan pers di Indonesia, mari kita gelar KONGRES WARTAWAN,” Ucapnya.

Ketika aksi FPII ke – 2, 13 April 2017 lalu, itu sangat memukul telak kebijakan kebijakan dewan pers yang telah memverifikasi dan QR code beberapa media saja, bahkan dirinya menyatakan siap berikan dukungan dari para penggagas tercetusnya UU Pers No. 40/1999.

“Ada 28 organisasi wartawan saat itu yang merumuskan terbentuknya UU pers 40/1999, namun kita tetap berpegang pada kode etik Pers. Kalau memang UU pers dikatakan sebagai UU tunggal, kita harus menjaga marwah UU pers secara independen, tetapi kalau memang diperlukannya PP (peraturan pelaksanaan) mari kita bentuk bersama, atau kita minta MK untuk segera sempurnakan UU Pers 40/1999,” papar Ozzi.

Sekjen Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Budi Wahyudin juga menyampaikan dukungan penuh kepada Forum Pers Independent Indonesia (FPII), sejatinya, perjuangan FPII sangat tepat dan telah dinanti-nanti insan pers di Indonesia.

“Mari kita satukan persepsi dan tujuan bersama, FPII harus mampu menjadi corong terdepan dalam perjuangan kemerdekaan pers sesuai UU pers 40/1999,” jelas Budi saat diskusi bersama diruangan ketua umum KWRI.

Ketua setnas FPII Mustofa HK atau yang akrab disapa opan menyambut baik dukungan perjuangan yang diberikan KWRI dan AWDI.

“Terimakasih untuk dukungan yang diberikan kepada kami, kedepannya amanah yang diberikan kepada kami untuk mengembalikan fungsi UU pers 40/1999 menjadi catatan penting dalam kemerdekaan pers, mari kita bersatu dalam profesi jurnalis yang tidak lagi dikotak kotakan oleh berbagai kepentingan.” tegas Opan.

Dalam pertemuan silaturahmi tersebut hadir, Ketua Setnas FPII Mustofa HK, Ketua Dewan Etik FPII R. Dean, Jubir FPII Edi Piliang, Ketua Deputi Advokasi FPII Wesly Sihombing, Ketua Deputi Jaringan FPII Drs. Hefrizal, Anggota Deputi Jaringan Tri Wulansari. 

 

Dari AWDI hadir Budi Wahyudin selaku Sekjen AWDI, mas Budi, Indra, dan Arifin. Sedangkan dari KWRI langsung diterima Ozzi Sulaiman selaku ketua umum DPP KWRI.(zess/tim.fpii)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.