BANDAACEH-Ketau LSM Lembaga Pemgawasan advokasi Pablik Republik Indonesia ( LPAPRI ) IBNU HAJAR SH, meminta kemenkumham RI Yasonna laoly segera copot KA Rutan kls II A Sigli yang diduga telah menyalahi aturan rutan di Sigli.
Banyak nya napi yang tersandung narkotika jalan jalan di luar rutan Sigli ini sangat mencoreng muka kemenkumham RI ujar Ibnu Hajar kepada wartawan Selasa ( 16/5), zero.
“Narapidana yang sedang menjalani hukuman harus diperlakukan sama, jangan lagi merusak keadilan, perbuatan oknum kalapas melepas kan napi berduit karena patut diduga menerima suap dan tak jarang kalapas membuat penawaran khusus kepada napi tertentu,” ujar Ibnu Hajar.
Take and give ini sangat melukai hati rakyat terutama napi miskin dan keluarganya. Rutan dan Lapas adalah lembaga yang sangat berpotensi korupsi, kolusi dan nipotisme, karena kewenangan rutan dan kalapas samgat besar terhadap kondisi para napi, bisnis haram oknum kalapas sangat beragam diantaranya melepaskan napi berduit dengan bermacam modus.
“Secara tidak langsung mengijinkan napi menggunakan fasilitas band phone, maraknya bisnis narkoba yg dikendalikan dari lapas oleh bandar, pungli serta pengurangan kualitas konsumtif makanan dan pelayanan kesehatan serta berbagai penyimpangan lainnya,” tuturnya.
Kasus hilang nya sejumlah napi di rutan kls II A Sigli ini sangat disayangkan sekali dan banyak napi pindahan dari BIREN le Sigli karena kepala rutan Sigli adalah mantan KA rutan bireun sehingga banyak napi yang di arahkan ke Sigli tidak masuk kerumah tanahanan di Sigli.
Ini bukan lagi rahasia kita mintak pihak pihak yang terkait di kemenkumham RI dan kumham aceh segera turun kan tim untuk mengecek rutan bireun dan rutan Sigli Banyan dugaaan napi di dua rutan ini tidak lagi di dalam selama ini dan kita minta Irfan segera di copot dari jabatan nya sebagai KA rutan kls II Sigli.
Sudah seharusnya kementerian KUMHAM pusat segera turun untuk sidak Kanwil Kumham Aceh serta sidak semua rutan/lapas dan untuk rutan sudah dicurigai, perlu perlakuan khusus, oknum ka rutan segera copot ujarnya lagi.
Terkesan diberi kesempatan untuk melakukan tindak pidana memerima suap dari napi Narkotika dan napi terlibat korupsi sebutnya lagi.
Para koruptor dan bandar narkoba serta kalangan berduit semakin happy berada di luar rutan dan
Lapas karena bagi mereka lapas tidak memberi efek jera, tapi efek bahagia sebut Ibnu Hajar lagi.
Bukan hanya rutan Sigli saja, membiarkan napi di luar tetapi banyak rutan lain nya sepepti rutan bireun, Lapas banda aceh, Lapas narkotika langsa dan beberapa rutan Lapas lainnya ujar ibunu Hajar menutup keterangan nya. (H aMuthallib ).
