SEKDA PASAMAN LANTIK TIM KERJA MTQ KE 45 TAHUN 2017

PASAMAN-Sekda kabupaten Pasaman lantik tim kerja dan panitia pelaksana MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Pasaman di Ladang Panjang kecamatan Tigo Nagari kamis (18/5).
Pelantikan tim kerja  dan panitia pelaksana MTQ ke 45  tersebut terdiri dari kabupaten dan kecamatan tigo nagari.
Ikut hadir Kakanmenag Pasaman diwakili Kasi Haji, camat Tigo Nagari Darmawi. Kapolsek, Koramil, tiga anggota dewan Dapil kec. Tigo Nagari Syawal dt. Putih, Yusran
 Kemudian, Hendra, Kabag Kesra diwakili Kasubag Dikpora Afdal Ahmad beserta staf,  Bagian Humas diwakili Kasubag analisis berita dan Dokumentasi Suardi, walinagari, KUA, niniakmamak, alim ulama, bundo kanduang, organisasi pemuda dan lainnya.
Salah seorang anggota dewan yang diwakili Yusran, mengajak semua unsur baik itu Camat, Muspika, walinagari, jorong, niniak mamak, tokoh agama beserta unsur kepemudaan dan bundokanduang untuk ikut bersama sama berpartisipasi dalam pelaksanaan MTQ di kecamatan Tigo Nagari  ini.
“Kebersamaan kita semoga penyelengaraan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Pasaman kita harap berjalan lancar dan sukses, kita juga berharap kafilah kecamatan tigo nagari tahun ini dapat jadi juara dan terbaik dari kafilah kecamatan lain se kabupaten Pasaman,” kata Yusran beri support.
Sekda Pasaman M. Saleh mengatakan, untuk suksesnya penyelenggaraan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Pasaman nantinya diharap semua elemen dan masyarakat di kecamatan tigo nagari dapat dilibatkan serta dapat mengajak mereka ikut partisipasi demi suksesnya penyelenggaraan MTQ ke 45 tersebut.
” Sukses dalam penyelengaraan bukan hanya sukses prestasi dan jadi pemenang. terpenting implementasinya kegiatan MTQ ini dengan mengamalkan kandungan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari, kemudian sukses administrasi karena penyelenggaraan MTQ ini diselenggarakan dengan dana APBD dan harus rinci pengunaan anggarannya,” ujar Sekda.
“Kemudian dilanjutkan kegiatan Tabligh akbar dengan penceramah oleh ustadz Yulnedi malin basa yang mengambil tema kewajiban balimau hati, yang berarti kita umat islam telah kewajiban bagi kita membersihkan hati dengan saling maaf bermaafan diantara kita yang dimulai dalam rumah tangga, saudara, kerabat dan tetangga atau se iman,” kata ustadz. (di/IcukRZ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.