WARGA SUNGGAL BUTA SELAMA TIGA TAHUN, KINI MENGGANTUNGKAN DIRI SAMA HIMPASU

 

DELI SERDANG- Nurgiman (60), Warga Dusun II Desa Sumber Melati Disky, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mengalami kebutaan mata selama tiga tahun, karena hingga saat ini dirinya tidak punya uang untuk mengobatinya.

” Saya berharap, semoga dengan datangnya, pejabat yang mewakili Presiden Joko Widodo, program Himpunan Masyarakat Pra Sejahtera Sumatera Utara (Himpasu), sehingga mereka pengurus bisa mengobati saya,” terang Nurgiman, Sabtu (20/5).
Dia mengakui, betul-betul tak punya uang untuk  operasi, sebab sudah tiga tahun dirinya mengalami kebutaan tersebut, kini dia tidak punya tempat tinggal hanya menompang di gudang-gudang milik masyarkat sekitar.
” Kalau makan harus ada dikasih kawan, kalau tidak ada yang ngasih saya tidak makan, jadi kalau pengurus Himpasu sudah berhasil, mereka akan mengoperasi matanya, sehingga saya bisa mencari nafkah,” tukasnya.
Nurgiman, mengakui  kalau matanya sudah bisa melihat,  dirinya punya keahlihan seperti bidang bangunan (Buruh Bangunan) bisa membawa mobil dan lainnya.
“Kalau Sekarang saya diam saja pak, Makanya waktu datang pejabat negara atau pak Lenis Kogoya itu, dia menangis ketika ibu Tollo menangis saya pun ikut menangis pak,” tuturnya.
Sebelum ada urusan ke Jakarta pengurus koperasi, dirinya bersama sekitar 20 orang kawannya pergi ke lahan  Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, sementara pasukan dari PTPN II sekitar 140 orang, ada yang bawa senjata laras panjang.
” Tapi saya gak takut, karena saya tidak lihat, sekarang pun kalau memang mau berperang juga gak apa-apa, saya sudah siap, sama Ketua koperasi sudah saya bilang supaya saya yang jaga lahan itu, kalau cuma 10 sampai 15 orang saya saja yang menghadapinya” tukasnya.
Katanya, tapi Ketua KSU  Himpasu, melarang dirinya supaya jangan bertindak kekerasan. “Kalau orang mau mengobati mata saya ini nomor HP saya  085260090624,” tuturnya.
Kini dirinya tinggal sebatang kara, istrinya juga sudah meninggalkannya, anak-anaknya semuanya sudah menikah mereka mengurus keluarga mereka masing-masing. ” Semoga tuhan membuka pintu hatinya pak Lenis Kogoya dan Presiden Joko Widodo, kemudian mau membantu kami,” pungkasnya mengakhiri. (RJ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.