PAMIT CARI PINANG, NENEK DI SIMALUNGUN PULANG TINGGAL TULANG

SIMALUNGUN-Warga Huta II, Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Senin (22/5) sore kemarin mendadak heboh. Pasalnya, Nek Tuminem (87) yang pada tanggal 30 Januari 2017 lalu pamit pergi mencari pinang, ditemukan tinggal tulang belulang di dalam jurang kedalaman 15 meter tepatnya di tepian sungai Bahhapal nagori setempat.

Adalah Rusdianto (25) warga Huta II, Nagori Tanjung Hataran, yang pertama kali menemukan kerangka tubuh korban. Saat itu pria tersebut hendak memancing di sungai Bahhapal dan menemukan sepasang sendal di sisi jurang.

Curiga, Rusdianto pun melihat ke arah dasar jurang. Disitu dia langsung kaget setelah melihat kerangka manusia. Penemuan itupun langsung diberitahukannya kepada pangulu setempat yang kemudian menyebar ke kalangan warga.

Bersama pihak kepolisian, warga pun mengevakuasi kerangka manusia tersebut berikut barang bukti sendal, kain sarung dan peralatan makan sirih dari dasar jurang. Seorang warga bernama Tukimun (60) kemudian memastikan kerangka manusia itu adalah ibunya bernama Tuminem. Keyakinan itu berdasarkan sendal dan kain sarung yang ditemukan di sekitar lokasi.

“Ibu saya ini, namanya Tuminem. Dia pamit keluar rumah untuk mencari buah pinang pada Senin 30 Januari 2017 sekira pukul 10.00 WIB. Dia sudah pikun,” ujar Tukimun kepada pihak kepolisian.

Terpisah, Kapolsek Perdagangan AKP Asmara menduga, korban meninggal dunia akibat terpeleset saat mencari buah pinang. Kerangka korban sendiri telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan kemudian akan dikebumikan hari ini, Selasa (23/5). (LNTC/RJ)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.