ROKAN HULU detikperistiwa.com – Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman, mengharapkan perhelatan MTQ tingkat kecamatan, yang digelar di 16 kecamatan, tidak hanya dijadikan seagai agenda seremonial, tapi juga dijadikan sebagai sarana menumbuh kembangkan sikap toleransi antar umat beragama di Rohul, sesuai yang diajarkan Allah SWT dalam Al-Qur”an.
Disampaikan Bupati Rohul, usai membuka MTQ ke II tingkat Kecamatan Kabun Jumat (27/5) di Desa Boncah Kesuma, menurutnya sesuai ajaran Al-quran, Allah mengajarkan umat Islam, untuk menjadi umat yang rahmatalilalamin, untuk mencapai hal itu, umat Islam harus benar-benar menjadikan alquran sebagai pedoman hidupnya, sehingga mereka menjadi pribadi yang tertib, serta menghargai kepercayaan orang lain.
“Agama Islam itu adalah agama Rahamatan lilalamin, sebaik-baiknya umat Islam, umat yang menjadikan alquran sebagai pedoman hidupnya, alquran mengatur pemeluknya tertib, sehingga umatnya menjadi rahamat bagi sekalian alam, sehingga adanya umat Islam di suatu tempat itu, tidak menjadi musuh bagi agama lain, tapi sebaliknya, menjadi penyejuk bagi orang lain di sekitarnya,” ungkap Suparman.
Untuk mewujudkan hal itu, Suparman mengakui kedepan akan melakukan beberapa kebijakan untuk memurnikan kembali nilai-nilai julukuan Negeri Seribu Suluk yang selama ini, disandang Kabupaten Rohul, salah satu langkah kongkret untuk mewujudkan hal itu, yakni mendorong umat Islam serta umat agama lainya, untuk dapat hidup berdampingan secara baik, damai, dan berteoleransi dengan menjalankan keyakinanan agamanya masing-masing.
“Karena negeri ini bukan negeri Islam, ada saudara-saudara kita yang agama lain, maka kami harapkan mereka juga menjadi pemeluk agamanya yang baik bagi agamanya, sehingga kerukunan dan ketentraman kita dapat terjaga, terpilhara serta tidak akan ada lagi kecuriagaan dengan segala kegiatan yang bersifat keagaman,” tuturnya
Lebih lanjut Suparman menjelaskan, kegiatan MTQ yang menjadi salah satu event keagamaan umat Islam, kedepan hendaknya juga mengundang tokoh-tokoh agama lain untuk dapat hadir dan menyaksikan langsung rangkaian acara MTQ, Begitupn sebaliknya, jika agama lain, membuat acara kegamaan undanglah tokoh-tokoh agama lainya, sehingga tercipta rasa saling meghargai, terhadap keyakinan umat beragama di negeri yang kita cintai ini
Ucap Mantan Ketua DPRD Riau tersebut, jika ini dibudayakan, maka kita harapkan akan menimbulkan kesepahaman untuk menghargai kepercayaan satu sama lain antar pemeluk agama. ” yang terpenting menghilangkan rasa curiga dari sebuah kegiatan keagamaan itu,” pungkasnya. adv/humas (Endar. R)