BOGOR – Warga Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, geger dengan ditemukannya mayat laki-laki berusia 34 tahun, Senin (5/6).
Ketika ditemukan korban dalam keadaan telungkup dengan posisi tangan kanan masih memegang korek aupi gas berwarna oranye, berpakaian celana pendek warna coklat, kaos oblong abu-abu, dan di tubuh korban ditemukan sejumlah sabetan senjata tajam, tepatnya di rahang atas, tengkuk, tangan kanan dan kirinya.
Diketahui korban bernama Ariyanto Samosir, warga asal Medan, dan mayatnya ditemukan sekitar lima puluh meter dari Villa yang ia jaga bersama istrinya yang bernama Lestari. Menurut kesaksian istri korban, suaminya pada pukul dua belas malam dipanggil oleh dua orang yang tidak dikenal.
“Jam 12 malam suami saya dijemput oleh dua orang tidak dikenal, suami saya melarang saya untuk nemuin orang itu, ‘biarin aja kamu, saya yang nemuin mereka. Paginya saya dibangunin warga, dia tanya sama saya, bu suaminya mana? Saya jawab dari semalam belum pulang. Warga bilang itu suami ibu tergeletak di sana udah meninggal dibunuh orang, kaget saya pak,” ujarnya sambil menangis.
Kapolsek Cijeruk Kompol Saffiudin Ibrahim menerangkan, dirinya mendapat laporan warga pada pukul setengah enam pagi, dan dirinya bersama Babinmas langsung menuju lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan lokasi agar warga tidak mendekati korban.
“Hasil identifikasi, kami temukan leher belakang bekas tebasan, luka pipi kiri berhamburan,tangan kanan nyaris putus, dugaan sementara mayat ini korban pembunuhan karena ditemukannya beberapa luka, selanjutnya kami akan selidiki kasus dugaan pembunuhan ini,” ucapnya.
Korban meninggalkan istri dan satu orang anak berumur tujuh bulan. Adapun keterangan lain, terakhir korban selain menjaga villa, ia juga mengelola lahan garapan di tanah milik PT. Bahana Sukma Sejahtra (BSS/kupasmerdeka).
