CAPT H SUBANDI HARAPKAN BPPKB PROVINSI BANTEN JADI TELADAN

JAKARTA-Sudah menjadi keharusan bagi organisasi massa untuk berkiprah di tengah masyarakat. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang organisasi masyarakat Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (DPC BPPKB Banten) Jakarta Utara, Capt H. Subandi M.BA.

Dalam pidatonya saat menghadiri acara Isra Mi’raj di Kawasan Penjaringan Jakarta Utara beberapa waktu lalu, Capt H. Subandi menegaskan Organisasi masyarakat (ORMAS) khususnya BPPKB Banten harus bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan.

Tak cuma itu, Kata Dia, BPPKB Banten juga harus bisa merealisasikan serta mengimplementasikan kepada masyarakat agar dapat bersinegi dengan penegak hukum. “Agar tercipta suasana aman dan kondusif guna menjaga keutuhan NKRI.” Ujar H. Subandi kepada wartawan, Senin (5/6)

“BPPKB adalah organisasi yang rahmatan lil’allamin, karena organisasi ini didirikan berazaskan akhlakul karimah,” kata Dia.

Salah satu bentuk keperdulian BPPKB Banten terhadap masyarakat yang telah terealisasi, dijelaskan H Subandi, yakni pembuatan mushola Al Qaahar yang di bangun hasil dari buah pikiran Samudi dan Guntur surapati, keduanya adalah Pimpinan Posko Badak Putih Sunter.

Diketahui, Musholah yang dibangun oleh BPPKB Banten Jakarta Utara terletak di pemukiman padat penduduk di jalan RE Martadinata Jakarta Utara, dibangun menjelang bulan puasa, dan kini sudah dapat difungsikan oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Guntur surapati, Wakil Ketua Posko BPPKB Banten Badak putih Sunter Agung menjelaskan program binaan ini adalah bagian dari program kerja binaan lingkungan masyarakat dan anggota yang masuk dalam program kerja jangka pendek

Sementara untuk program jangka Panjang, kata Guntur Suropati, Posko Badak Putih Sunter menyiapkan Program pembinaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima yang selama ini kurang mendapat dukungan dari pemerintah.

“Program itu tak luput dari arahan dan himbauan yang selalu disampaikan oleh Ketua DPC BPPKB Banten Jakarta utara Capt H Subandi,” jar Guntur Suropati.

Terkait dengan pembangunan Mushola itu, Tokoh masyarakat setempat yakni Kaharuddin yang namanya dijadikan nama musholah tersebut, mengapresiasi program BPPKB Banten Jakarta Utara yang telah banyak membantu masyarakat di wilayah Sunter Agung. Salah satunya adalah Pembuatan Bak penampungan sampah sementara.

“Setidaknya hal ini dapat dijadikan tauladan serta menjadi motivasi untuk organisasi yang lain,” pungkasnya. (Nur/Black/Berita360.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.