SAMBUT RAMADAN, BPR ROHUL WISATA RELIGI KE MASJID AGUNG

ROKAN HULU detikperistiwa.com – Usai melaksanakan makan bersama yang memanfaatkan waktu istirahat siang sebagai salah satu tradisi menyambut Ramadan 1437 H oleh bank milik Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (3/6) petang setelah jam tutup kas secara resmi Bank BPR Rohul melaksanakan kunjungan wisata religi ke Mesjid Agung Nasional Islamic Centre Rohul, salah satu mesjid terbaik di Indonesia.

Kunjungan ini diikuti oleh jajaran Direksi dan Seluruh karyawan Bank Perkredirtan Rakyar (BPR) Rohul. Dimulai dengan Salat Ashar berjamaah, lalu keluarga besar bank BPR Rohul bersilaturahmi dengan Pengurus Masjid Agung Percontohan Nasional Rohul itu.

Setelah itu rombongan berjumlah empat puluhan orang tersebut, diajak berkeliling melihat Kemegahan bangunan masjid agung yang menelan biaya lebih kurang Rp500 Milyar tersebut

Diantaranya melihat ruang rapat pengurus, ruang audio visual yang nyaman dimana pengunjung disuguhkan video profil tentang seputar Mesjid agung tersebut mulai dari proses pembangunan sampai dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan.

Video yang berdurasi lebih kurang dua puluhan menit tersebut, dapat memberi waktu rehat kepada rombongan, karena setelah itu rombongan diteruskan oleh pemandu untuk melihat Menara Masjid Agung Berketinggian 99 meter.  Dipangkal menara ada tangga turun, dan rombongan melewati lorong yang penuh dengan gambar grafis di dindingnya yang bertema Islami. Dilokasi tersebut dimanfaatkan rombongan untuk berfoto bersama dan sampai di titik terakhir rombongan mengunjungi mini market dan kantin tempat melepas lapar dan dahaga pengunjung.

Usai kunjungan, Direktur Utama Bank BPR Rohul Jangnip SSos kepada wartawan, Jumat (3/6) menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan ini, dirinya memerintahkan kepada seksi terkait beberapa hari lalu untuk mengagendakan kunjungan wisata religi ke Masjid Agung percontohan nasional itu dalam rangka menyambut Ramadan.

Agar para karyawan mengetahui dengan detil tentang kemegahan masjid agung yang telah menjadi perbincangan atas kemegahannya hingga ke kabupaten dan provinsi se Indonesia. “Jadi sangat ironis rasanya sebagai masyarakat setempat tidak tahu tentang bangunan mesjid termegah yang ada di daerah sendiri.Moment ini, dijadikan mempererat hubungan silaturrahim antara pimpinan dengan karyawan sekaligus saling bermaaf-maafan menyambut masuknya bulan Ramadan,” tuturnya. (Endar. R)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.