DEWAN KLARIFIKASI 12 SEKOLAH TAK DAPAT PAKAIAN GRATIS

BUTON – Salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, La Uku mempertanyakan 12 sekolah tingkat SD tidak mendapatkan pakaian seragam pramuka gratis dari Dinas Pendidikan setempat. Padahal sekolah lainnya mendapatkan pakaian sekolah gratis tersebut yang bersumber dari APBD sejak 2015 lalu.

“Masih ada sekolah yang melapor babwa siswanya tidak mendapatkan pakaian pramuka gratis, mereka (Sekolah red) hanya dijanjikan tapi faktanya dananya sudah habis,” katanya pada rapat gabungan komisi bersama pihak eksekutif di ruang rapat DPRD, Rabu (12/7) sekitar pukul 15.00 Wita yang dipimpin oleh Ketua DPRD Buton, La Ode Rafiun didampingi Wakilnya, Rudini Ncea serta Asisten III Setda Buton, Makmur.

Meski tidak menyebutkan nama sekolah tersebut, lanjut La Uku, namun sekolah dimaksud pada 2015 lalu sempat mendapatkan bantuan Pemda itu. Tapi, setelah 2016 sekolah bersangkutan sudah tidak diberikan lagi.

“Tahun 2015 itu masih dapat tapi setelah tahun berikutnya sudah tidak dikasih lagi, ada apa?,” katanya penuh tanya.

Sementara itu, La Ode Zilfar Djafar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton hingga 2016 yang kini digantikan La Renda sejak awal 2017 lalu, mengatakan bahwa, dirinya tidak mengetahui pasti adanya sekolah yang belum mendapatkan pakaian pramuka gratis tersebut. Namun dia mengakui bahwa ada pakaian sekolah yang belum tersalurkan.

“Kalo masih ada sekolah yang belum dapat, ini berkaitan eksekusi di lapangan, dan memang waktu itu ada pakaian yang belum tersalurkan, dan bisa dikonfirmasikan ke PPTK nya,” kata Zilfar.

Hadir dalam rapat tersebut, sejumlah Anggota DPRD dan Kepala SKPD lingkup Kabupaten Buton, dan sampai berita ini dirilis, belum ada konfirmasi dari PPTK dan rapat gabungan komisi bersama eksekutif tersebut masih berlangsung. (La Ode Ali)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.