LUBUK LINGGAU-Pekerjaan peningkatan jalan penghubung dari Kelurahan Mesat Jaya menuju Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, seolah-olah tidak sesuai dengan teknis pekerjaan.
Pasalnya, pekerjaan lapis resap pengikat dan lapis perekat diduga sangat minim (tidak rata).
Dalam pengerjaan pecing diduga tidak adanya pembersihan, hingga terkesan asal tambal, mengenai pengerjaan lawyer, juga diduga ketebalan tidak merata, bahkan disinyalir dalam pekerjaan tersebut kurang volume.
Sala satu pekerja yang enggan ditayangkan namanya mengatakan papan proyek ada di kantor.
“Kami bekerja sekira jam 12.00 malam, hingga pagi ini 10.00 Wib, kalau papan merknya masih ada di kantor belum di pasang,” tuturnya.
“Mengenai pengerjaan sepanjang 900 meter lebih, lebar, sekitar 4 meter, untuk ketebalan rata-rata 6 cm, sedangkan pelaksananya CV Evan Karya,” terangnya dengan singkat.
Kepala Dinas PU Kota Lubuklinggau, Nobel Nawawi melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Andrian saat di konfirmasi melalui ponselnya mengakuinya.
“Memang saya PPTKnya dan dananya 950 juta,” tukasnya.
Lanjutnya kalau papan mereknya sudah terpasang. ” Ya lebih baik kita ketemuan dulu,” tegasnya sebari menutup telponnya (Andika saputra)