JAKARTA-Gebyar Festival Pencak Silat Betawi tahun 2017, di RPTRA Nusantara, Jalan Insfeksi Kali Pesanggrahan Ulujami Pesanggrahan, Sabtu (15/7), dihadiri sekitar 500 orang dengan penanggungjawab H. Imron.
09.00 wib di RPTRA. NUSANTARA Kel.Ulujami Kecamatan Pesanggrahan telah berlangsung Gebyar Festival Pencak Silat Betawi tahun 2017 yang dikuti 27 perguruan silat dan dihadiri sekitar 500 orang PJ. Sdr. H.IMRON SE.
Kegiatan dimulai dengan pembakaran petasan di lanjutkan acara tradisi Palang Pintu, kemudian pengajian Ayat Suci Al Quran dan tarian-tarian Betawi diiringi musik Gembrong Kromo.
Hadir Camat Pesanggrahan Agus Irianto, Lurah Ulujami Hasan Husaeni, Lurah Pesanggrahan, Jayadi (Seko Jaksel), Ketua Rt dan Rw 07, Toga, Tomas, Toda, para peserta lomba yg di ikuti kurang lebih 63 perguruan, LMK 07 KSK dan FKDM
Disampaikan H. Imron, kegiatan Gebyar Festival Pencak Silat 2017, merupakan yang ke7 dilaksanakan, kegiatan ini merupakan Silaturahmi dan pelestarian budaya Betawi.
“Mudah-mudahan dengan dukungan pemerintah DKI Jakarta yang difasilitasi Kadispora Prov DKI Jakarta,” tuturnya.
Masih di tempat, Ahmad Jajuli kegiatan ini diwadahi Kadispora maksud dan tujuan Untuk. Mengembangkan Kearipan lokal.
“Kegiatan pemuda serta Silaturahmi antar komponem seni budaya betawi,” ujarnya
Kemudian, Jayadi (Seko Jaksel) mewakili walikota Jaksel, pertama- tama mohon maaf Gebernur dan Walikota Jaksel tidak bisa hadir, karena banyak kesibukan lain.
“Kegiatan Gebyar Festival Pencak Silat Betawi 2017, merupakan aset kearipan lokal, harus dilestarikan di tengah-tengah globalisasi terutama di Ibu Kota Negara yang sangat Komplek, tetap pemerintah Ppov DKI Jakarta akan mempasilitasi kegian seperti ini melalui SKPD Kadispora,” tukasnya.
“Ucapan terima kasih dari Gubernur pada pelaksanaan Bulan Puasa berlangsung aman tertib,” sebutnya dan dilangsungkan pembukaan Festival Pecak Silat 2017 Seko dengan pemukulan Goong. (anhar R)