PALUTA detikperistiwa.com – Jelang hari raya Idul Fitri ini, ternyata sejumlah ruas jalan di Jalan Lintas Sumatera sangat banyak yang rusak dan membahayakan.bagi pengguna Jalan.
Kata Yasir Harahap misalkan, Jalan Lintas Gunung Tua-Psp yang melewati Hutan Nabundong tidak sedikit ruas jalan telah rusak parah dan susah di lalui. Kerusakannya berupa jalan longsor dan badan jalan semakin menyempit.
“Akibat lemahnya pengawasan serta perawatan yang asal-asalan, masih banyak Jalan Lintas di kawasan Hutan Nabundong rusak parah, padahal ini mau lebaran,” ujar salah satu pengguna jalan, Yasir Harahap, Minggu (26/6).
Tepatnya di kawasan Hutan Nabundong, Dusun Siholbung, Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu terpantau masih banyak yang rusak. Hal itu tak lain karena perawatan serta pengawasan yang tidak maksimal dan kerusakan ini, tentunya dikhawatirkan akan mengganggu arus lalu lintas bagi pemudik yang akan ‘pulang kampung’.
Menurutnya, kondisi parahnya jalan lintas ini dikhawatirkan tingginya arus mudik tahun ini menjadi pemicu korban laka lantas.
Selain itu juga akan sebagai penghambat proses kelancaran arus mudik maupun arus balik sebab pemudik sudah jelas akan kewalahan dan mencari jalur alternatif guna menghindari jalan yang rusak.
Sementara jalan di kawasan Hutan Nabundong merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan Kabupaten Paluta dengan daerah kabupaten/kota lainnya.
“Cuma jalan ini satu-satunya jalur bagi pemudik yang ingin ke kabupaten ataupun kota lainnya. Mau cari jalur alternatif tidak ada, mau lewat darimana coba,” sebutnya.
Seterusnya kata yasir itu. Jika Jalan Lintas Sumatera arah Riau,yaitu jalan lintas Gunung Tua – Binanga tepatnya dekat Simpang Hadungdung Kec Portibi tampak sudah susah dilalui juga,nah disini rawan akan pungutan liar lho,, , rata-rata anak nakal keadaan mabuk memanfaatkan jalan yang rusak itu.
Terpisah Kanit Lantas Padang Bolak Ipda Harun Manurung SH dikonfirmasi kepada wartawan membenarkan masih banyaknya ruas jalan di kawasan Hutan Nabundong yang mengalami kerusakan. Kerusakan itu berupa, badan jalan yang rawan longsor. Separuh badan jalan yang longsor itu pun mengakibatkan badan jalan menyempit.
Tambahnya, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kecamaten dan laka lantas, pihaknya juga menyiapkan pos pam lebaran di H-5 dan H+5 di kawasan Hutan Nabundong serta memasang rambu-rambu atau penanda jalan agar para pemudik dapat untuk berhati-hati saat melintas di kawasan Hutan Nabundong. (Mauliddar S)
