ROKAN HULU detikperistiwa.com – Plt Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman secara tegas menyampaikan, kalau pelaksanaan Idul Fitri di Masjid Agung Nasional Islamic Center (MANI) Rohul, tetap akan digelar, namun untuk beribadah, tidak akan adalagi paksa-memaksa sebab ini persoalan pribadi orang lainnya.
“Namun saya akan lebih dahulu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengurus MANIC Rohul, seperti apa tehknis pelaksanaannya yang di zaman demokrasi ini kita tidak adalagi sistem maksa-memaksa,” urai Sukiman, di Pasir Pangaraian, Kamis (30/6).
Namun, meskipun agama itu urusan pribadi, tapi Plt Bupati Rohul, tetap menghimbau kepada seleuruh kaum muslimin dan muslimat untuk memakmurkan dan meramaikan masjid. Khusunya di sekitar masing-masing.
“Apalagi ini bulan Ramdhan hendaknya bisa memanfaatkan ini untuk menambah terus perbendaharaan pahala yang akan menolong kita di akhirat mendatang,” bebernya lagi.
Saat ditanya kebiasaanya, kalau shalat Idul Fitri di Lingkungan Kota Pasir Pangaraian, seleuruh masjid ditutup, umat Islam harus shalat ke MANIC Rohul, apakah hal akan dilakukan lagi, kemudian Sukiman menjawab lagi, mendekatkan diri kepada Allah itu kewajiban pribadi Umat Islam jadi tidak dipaksa-paksa itu. (Adv/humas). “( Endar.R ).