ROKAN HULU detikperistiwa.com – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahmad Supardi Hasibuan, memprakarsai pembentukan organisasi keagamaan Islam Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rohul. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai sarana dan prasarana keagamaan Islam yang sangat penting dan strategis.
Katakaya, saat ini terdapat 668 masjid, 400 musholla, dan 300 langgar, ditambah dengan 134 surau yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul. Kesemua sarana ibadah Islam ini, baru berfungsi sebagai tempat melaksanakan ibadah sholat dan berzikir kepada Allah SWT semata, sementara masjid sebagai pusat pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan umat belum maksimal.
Sebutnya, Masjid, Musholla, Langgar dan Surau memiliki lima fungsi strategis, yakni : Pertama, sebagai tempat melaksanakan ibadah sholat dan berzikir kepada Allah SWT, dalam rangka mendekatkan diri kepadaNya, sehingga umat Islam senantiasa dekat ataupun taqarrub kepada Allah dalam setiap waktunya.
Kedua, sebagai simbol bagi umat islam, termasuk kemajuan dan kesejahteraan umatnya. Jika sebuah masjid berdiri kukuh, megah, dan indah, maka hal itu menandakan bahwa umat Islam di sekitarnya memiliki kesejahteraan yang tinggi dan kecerdasan yang mumpuni.
Ketiga, sebagai pusat kegiatan umat islam, dimana semua kegiatan umat, baik yang berskala DEsa, Kecamatan, kabupaten/kota, Prov Riau, dan bahkan nasional ataupun internasional, dapat dilaksanakan di masjid/Musholla/Langgar/Surau.
Keempat, sebagai pusat pembinaan persatuan umat sehingga persatuan dan kesatuan umat dengan jalinan ukhuwah islamiyah dapat dijalin dengan harmonis, dinamis dan penuh kasih sayang. Masjid memberikan dorongan dan motivasi untuk selalu bersatu padu dalam membangun kekuatan umat.
Kelima, sebagai sumber kesejahteraan rakyat, dimana dengan kehadiran Masjid yang megah, mampu melahirkan sumberdaya alam (SDA) secara melimpah, seperti minyak bumi dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari realitas dalam masyarakat, ternyata wilayah yang SDAnya melimpah hampir seluruhnya adalah dunia Islam.
Ahmad Supardi Hasibuan berharap, Kelima fungsi dan peran strategis ini, dapat diejawantahkan oleh pengurus dan Imam Masjid/Musholla/Langgar/Surau, sehingga Masjid betul-betul berdaya dan memberdayakan umat Islam. Untuk itu, maka diperlukan wadah pembinaannya, dalam hal ini organisasdi Dewan Masjid Indonesia (DMI), yang memiliki struktur mulai dari Pusat sampai ke Kecamatan. (Endar. R)