ROKAN HULU detikperistiwa.com – Puluhan warga Dusun Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (10/03), mendatangi Pabrik Minya Kepala Sawit (PMKS) PT. Sumber Jaya Indahnusa (SJI) Coy, mereka meminta supaya managemen perusahaan agar melibatkan putra daerah ikut bekerja di perusahaan itu.
Aksi masa itu, dikoordinatori Adica dan Iskandar, masa mulai bergerak sekitar pukul 09.00 wib, hingga pukul 18.30 Wib, dikawal ketat dari Jajaran Polsek Kepenuhan, termasuk Satuan personil Polres Rohul.
Tampak hadir pada aksi itu, Anggota DPRD Rohul dari Partai Golkar, Abdul Maskur, Kasat Intelkam Polres Rohul, Perwakilan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Rohul, Lukman Hakim dan Kabul, Manager PMKS PT SJI, Anald Riduan Sirait, Humas Ical, Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman dan lainnya.
Adapaun tuntutan para pengunjuk rasa yakni, penerimaan karyawan putra daerah telah ada kesempakatan antara tokoh masyarakat Kepenuhan dan Kepenuhan Hulu dengan managemen dan pemilik PMKS PT SJI Coy melalui tes dan interview.
“Tapi anehnya, pihak perusahaan malah menerima karyawan dari luar daerah sebanyak 57 orang, untuk tenaga helper sebanyak 24 orang” tegas Iskandar.
Terang, Iskandar, putra daerah yang bekerja selalu dipojokkan pimpinan perusahaan dengan mengeluarkan kata-kata ” Putra daerah malas, tidak bisa bekerja dan bodoh-bodoh,” sedangkan orang dari luar itu dibilang hebat-hebat dan rajin.
“Kami meminta kepada pimpinan perusahaan baik di Kebun dan PMKS PT SJI Kota Tengah, supaya pejabat perusahaan yang beretika jangan orang sombong, arogan dan angkuh terhadap karyawan, kemudian kerja sama masyarakat dengan perusahaan harus dijalin dengan baik, kami orang pribumi bukan pengemis, peminta sedekah dan perampok,” soraknya.
“Putra daerah hanya meminta pekerjaan sesuai dengan kemampuan kami, yang kami ambil hanya hasil keringat kami, perusahaan mau untung besar dan banyak terserah, silahkan ambil hasil bumi kami, tapi harus ada untung buat kami, ” tegas para pengunjuk rasa tersebut.
Setelah lama masa berunjuk rasa difasilitasi Kapolsek Kepenuhan, akhir mereka sepakat mediasi, masapun akhir masuk ke ruang kantor PMKS PT SJI Coy Kepenuhan.
Di dalam ruangan para pengunjuk rasa, berdiskusi dan negoisasi dengan Manager PMKS PT SJI, Anald Riduan Sirait, difasilitasi Kabid Tenaga Kerja Disosnakertrans Rohul, Kapolsek Kepenuhan dan Anggota DPRD Rohul dari Partai Golkar.
Dalam diskusi tersbut, akhirnya membuat kesepakatan, kalau putra daerah akan diterima bekerja setelah tiga bulan kedepan, sebab saat ini perusahaan belum berproduksi secara optimal. Setelah ada kesepakatan itu, pengunjuk rasapun membubarkan diri dengan aman dan tertib. (Endar. R)