SUKIMAN: PROGRAM MAGRIB MENGAJI DITINGKATKAN

ADVETORIAL PEMKAB ROHUL DIBUKA PLT BUPATI, MTQ KE 16 BERLANGSUNG MERIAH(2)ROKAN HULU detikperistiwa.com  – Pemkab  Rokan Hulu (Rohul) menyatakan siap mendukung program gerakan masyarakat Riau Magrib mengaji yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Riau dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Provinsi Riau.

“Program magrib mengaji belum berjalan optimal selama ini diKabupaten Rohul, kita  akan tingkatkan di masa mendatang,” demikian  diungkapkan Plt Bupati Rohul H Sukiman dan Menurutnya, untuk mendukung berjalanya program tersebut, Pemkab Rohul akan mewajibkan seluruh anak didik atau remaja yang beragama Islam, untuk membaca alquráan dimasjid atau disurau usai pelaksanaan shalat magrib.

Tentunya, diharapkan dukungan dari para orangtua atau wali murid serta masyarakat untuk mendukung kebijakan dan terobosan yang diterapkan pemerintah daerah, wajib bagi anak untuk mengaji, belajar, pada pukul 18.00 Wib-21.00 wib. “Kita akan instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) Rohul untuk menjadwalkan serta memantau langsung kegiatan magrib mengaji bagi anak didik atau siswa. Sehingga program magrib mengaji berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tuturnya, Minggu (4/9).

Wabup Rohul itu menjelaskan, program magrib mengaji, anak didik bisa belajar dan mengaji di rumah atau di mesjid maupun di surau “Kita harapkan melalui program magrib mengaji dapat mengembalikan kembali kebiasan lama anak-anak muda kita dulu, sebelum maghrib itu mereka sudah ramai di masjid dan ke surau untuk salat berjemaah dan mengaji, ini tentunya positif untuk menekan angka kenakalan remaja,” ujar mantan Dandim Inhil itu.

Di tempat terpisah, Pgs Kakanwil Kemenag Riau, Mahyudin, menyebutkan, gerakan Masyarakat Riau Magrib mengaji bertujuan untuk membiasakan generasi muda kembali terbiasa ke masjid dan ke surau. Sehingga dengan kembalinya anak didik atau remaja pergi ke surau atau masjid untuk melaksanakan program magrib mengaji, tentu aktifitas Penyakit Masyarakat (Pekat) yang sekarang menyebar ditengah masyarakat, akan terhindar “Kita berharap Pergub tentang gerakan Masyarakat Magrib mengaji itu, didukung Pemkab dan Pemko di Provinsi Riau, karena tanpa dukungan pemerintah daerah, pergub itu tidak akan bisa berjalan. Alhamdulilah, kita bersyukur, program ini sudah mendapat dukungan yang cukup lumayan dari Kabupaten/kota, termasuk Rohul,” tuturnya.

Dukungan yang diharapkan Kakanwil Kemenag Riau kepada kabupaten/kota, selain adanya Perbup, bahkan kalau dapat adanya Perda tentang Magrib mengaji akan lebih bagus. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan apa yang menjadi produk hukum daerah. “Menurut saya, yang lebih bagus lagi, Pergub ini bisa
dilaksanakan. Kalau peraturan banyak, tapi tak dilaksanakan, juga tak ada artinya. Program gerakan masyarakat magrib mengaji yang dilahirkan Provinsi Riau itu, untuk kepentingan masyakat.Pemerintah daerah itu sifatnya membantu program-program keagamaan yang ada dan itu tidak bertentangan dengan program agama yang ada di instansi vertikal,” tegasnya. adv/humas (Endar, R)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.