ROKAN HULU-Kunjungan Kerja (Kunkuer) Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Syafaruddin Poti, SH dalam konteks sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Sabtu, (20/11/2021), di Kompleks Perkantoran Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Dalam kunker kali ini, Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini mensosialisasikan Perda Provinsi Riau Nomor 6 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perkebunan dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 5 tahun 2021 tentang perubahan Pegub No 77 tahun 2020 tentang tata cara penetapan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.
Dalam kesempatan itu, tampak Masyarakat Bonai sangat antusias menyambut kedatangan H Syafaruddin Poti Putra terbaik Kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Suluk.
Bahkan giat ini, dihadiri dari berbagai lapisan masyarakat Mulai dari Kepala Desa Bonai, Lembaga Kerapatan Adat Desa Bonai, Ketua BPD, Ketua Pemuda, Ketua Karang Taruna, beserta Tokoh Masyarakat dan lainnya.
Ketika itu, Kepala Desa (Kades) Bonai
Rais sebagai pemuka Masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih atas hadirnya Wakil Ketua DPRD Riau melaksanakan kunjungan kerja di desanya.
“Kami dan masyarakat Bonai sangat bangga atas kehadiran bapak di desa kami,” ucapnya.
Dia berharap H Syafaruddin Poti dapat menyuarakan aspirasi masyarakat desa Bonai.
“Karena Desa Bonai ini masuk dalam kawasan Pertamina Hulu Rokan (PHR),” ungkapnya.
Rais berharap agar PHR menyerahkan jalan yang ada di desa itu kepada pemerintah, supaya ada perawatan dan diperbaiki, karena banyaknya jalan berlobang.
“Kemudian masyarakat juga menyoroti masalah pipa PHR agar ditertibkan atau diturunkan,” sebutnya.
“Karena menghambat pembangunan rumah atau bangunan lainnya,” sebu9.
Kepala Desa, berharap agar Pemprov riau dapat membangun jembatan penghubung Desa Bonai.
Di tempat yang sama, mewakili Tokoh Masyarakat Desa Bonai Hamdani berharap agar H Syafaruddin Poti membantu mendorong pembangunan fasilitas pendidikan Gedung SMA dan sekolah lainnya di desa maupun kecamatan Bonai.
“Mengingat banyaknya anak-anak yang belajar ke kabupaten lain, karena kawasan desa yang berbatas dengan kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis itu,” ungkapnya.
“Kami juga berharap adanya solusi untuk kami dalam peningkatan ekonomi,” pintanya.
“Karena Masyarakat di sini juga banyak yang Petani Sawit sesuai dengan sosialisasi Perda ini, Kami berharap dapat mensejahterakan kan masyarakat di sini,” katanya.
Dia juga berharap berkurangnya angka pengangguran, agar anak-anak yang tamat sekolah dan perguruan tinggi.
“Supaya dapat diterima kerja di Pertamina Hulu Rokan ini, kami mohon bapak agar membantu kami untuk menyuarakannya,” harapnya.
Atas aspirasi Masyarakat Desa Bonai, H Syafaruddin Poti menyambut baik
“Karena dengan adanya kunjungan kerja sekaligus silahturahmi ini semoga dapat membawa manfaat bagi kita bersama,” ujar Poti yang juga Ketua Apkasindo Rohul itu
Setelah Dia, mensosialisasikan Perda Provinsi Riau sekaligus mensosialisasikan program Pemerintah melalui Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
“Dalam Sosper ini banyak yang mesti dipelajari dalam sektor perkebunan,” imbuhnya.
Dia juga meminta agar Masyarakat membuat kelompok tani, supaya bisa dapat program pemerintah baik itu PSR atau yang lainnya.
Lalu juga mengajak masyarakat untuk giat menanam tanaman buah lainnya, selain penghijauan dan juga akan menambah ekonomi masyarakat.
Untuk aspirasi Masyarakat Bonai itu, Poti menyampaikan dan mendukung agar Pemerintah provinsi Riau agar mengambil alih jalan tersebut.
“Kita sudah menyuarakan ke Gubernur, karena benar jalan ini adalah jalan provinsi,” tegasnya
“Dengan diambil alih pemprov, semoga jalan ini akan lebih baik nantinya, kita juga akan mengusulkan untuk pembangunan jembatan,” lanjutnya
“Karena pembangunan ini menjadi prioritas utama, kita juga akan usulkan dan komunikasikan kepada PHR terkait pemukiman masyarakat dan juga agar memprioritaskan pekerja setempat,” pungkasnya mengakhiri.