PEKANBARU detikperistiwa.com – Sosok Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri), Budiarti Nahar Efendy, dinilai pas, sejuk dan tepat untuk mendampingi Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman, sebab dirinya termasuk Putri Melayu dari kerajaan Siak, memiliki sikap yang komunikatif serta dapat berinteraksi dengan seluruh etnis.
Tokoh Perempan Riau ini dinilai sosoknya yang low sangat profile, dapat bermediasi dan selaras dengan pihak-pihak birokrat di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau, termasuk kaum adat, agama, juga dengan kalangan bawah dan lainnya.
Perempuan ini mempunyai talenta cukup apek dan tinggi buat membantu kinerjanya Gubernur Riau Andi Rahman, karena Budiarti Nahar Effendy sudah tak diragukan lagi, dirinya merupakan putri ddari Mantan Pejabat Asisten III Pemprov Riau, Nahar Effendy.
Budiarti sendiri banyak mengikuti karakter sang ayah, yaitu tidak memandang suku, arif dan bijaksana, pekerja keras serta sosialnya yang tinggi, meskipun sebagai kodrat wanita, namun ia mampu menjadi panglima perang di lapangan, karena kakeknya yang bernama Mohamad Syech Datuk Dewa Lela Pahlawan
Adalah panglima perang Kerajaan Siak di masa Raja Siak ke 11 dan Raja Siak ke 12.
Termasuk juga tante Budiarti (Anak Datuk Dewa) menjadi permaisuri Raja Siak ke 11 (Sultan Syarief Hasyim) .
Budiarti akan memberikan kekuatan kepemimpinan kepada Gubernur Riau Andi Rahman, apalagi dirinya akan siap turun kelapangan untuk menjalankan tugas-tugas kerakyatan, termasuk persoalan hutan di Riau
Di tempat berbeda, Menurut Sekretaris Rumah Aspirasi Masyarakat Riau (RUASRI), Endar Rambe, jika Budiarti nanti berpasangan dengan Andi Rahman, diharapkan agar dapat mengatasi langsung masalah yang masuk dalam persoalan Riau di lapangan bersama pihak-pihak yang terkait.
“Ibu Budiarti diyakini mampu bekerja dengan baik di bawah garis komando dari Pak Gubernur Riau, membuat laporan yang benar kepada Bapak Gubernur,” sebutnya.
Budiarti yang memiliki gelar sebagai Srikandi Riau, siap membantu Gubernur menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas agar Gubri merasa terbantu mendapatkan wakil yang siap diperintah dan bekerja dengan jujur, kemudian tuntas.
Budiarti yang juga didukung penuh organisasi profesi yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), diharapkan kalau dalam masa dua tahun, bisa membantu kinerja kerja Gubernur Riau, sehingga bisa membuat rakyat Bumi Lancang Kuning mencapai prestasi gemilang, baik tingkat regional, nasional, asia dan bahkan internasional.
Sebenarnya, lanjutnya, Budiarti punya banyak kolega baik itu Partai Politik (Parpol), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan lainnya, di pusat, namun dirinya lebih mengharapkan dan akan sangat senang hatinya, jika dapat serta direstui langsung Gubernur Riau, untuk direkomendasikan ke pusat. (Endar. R)