ROKAN HULU detikperistiwa.com – Sering listrik padam setiap pelaksanaan dan menjelang Shalat Maghrib, malah pihak Rayon Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan membagi-bagi sumpah masyarakat dengan persentasi 3 ribu masyarakat untuk satu petugas PLN.
Manager PLN Pasir Pangaraian-Rohul, Beny menjelaskan, di Rohul itu ada sekitar 76 ribu pelanggan, sedangkan pegawainya sekitar 50 orang, jadi kalau pada listrik, itu masyarakat lantas menyumpah pihak PLN.
“Ya bagaimanalah, kamipun maunya listrik tak ada padamnya, namun karena kondisinya seperti itu, mungkin kalau diperkirakan dari data pelanggan, sekitar 3 Ribu masyarakat akan menyumpahi satu pegawai kami, terpaksalah kami bagi-bagi sumpah itu,” terangnya saat bincang-bincang dengan awak media di Kantor PLN Pasir Pangaraian, Jumat (23/9).
Saat ditanya, akhir-akhir ini setiap jelang Shalat Maghrib itu listrik padam memang durasi tidak terlalu lama, lantas Beny menjawab, padamnya listrik itu karena kalau siang hari itu listrik begitu banyak pemakaian, tapi kalau jelang malam hari, terpaksa terjadi pemadaman, karena akan pengalihan mesin.
“Berbeda sekali kalau di kota besar seperti Jakarta, itu kebutuhan listrik yang tinggi pada siang hari, kalau malam hari itu masing-masing industri punya disel sendiri, jadi tidak menganggu kepada masyarakat,” urainya.
Terangnya, kembali tahun 2016 Rohul akan mendapat pasokan daya sekitar, 9 Mega Waht (MW), mudah-mudahan persoalan tersebut bisa teratasi, termasuk nanti desa-desa yang sudah terpasang jaringan dan intlasi, bisa nanti dikonekkan listriknya.
“Kita menyadari saat ini enegri listrik ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, tentu selain pihak PLN yang bertanggung jawab, maka semuanya harus memberikan kontribusi positif, khususnya pihak pemerintah daerah,” pungkasnya. (Endar. R)