PROYEK DI PALUTA TANPA PLANG MEREK, DARI DULU HINGGA SAAT INI HASILNYA ASAL JADI . KOK BISA?

poto-proyekPALUTA detikperistiwa.com – Di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) saat ini sedang memasuki masa pengerjaan proyek, baik drainase, jalan, gedung dan sebagainya.tak mengherankan lagi jika dari kalangan memberikan kritikan dari dulu hingga sekarang.

Rata-rata terdengar  banyak proyek yang dikerjakan oleh rekanan itu tidak memasang plank merek sebagai petunjuk baik waktu pengerjaan, jenis kegiatan, sumber dana dan pelaksana pekerjaan asal jadi.

Hal ini, Aman Sudirman Harahap anggkat suara dalam temuannya yaitu proyek tanpa plank merek, menurutnya plang proyek itu, mutlak dipasang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tak heran diduga proyek yang tak berplank merek itu terkesan asal jadi dan di lapangan pun jarang ditemukan pengawas.

“Kita berterimakasih dengan pemerintah atas adanya proyek dimaksud, tujuannya tak lain untuk membangun daerah dan kepentingan masyarakat banyak. Tapi pasang dong plang merek informasi proyeknya,” kata Ketua Gempar Sumut Aman Sudirman Harahap, Kamis (29/9).

Masih kata Aman, bahwa dari hasil investigasinya ke lapangan selama beberapa hari ini, banyak ditemukan proyek yang tidak memasang plang merek sehingga transparansi dari sesuatu pekerjaan proyek dipertanyakan.

Aman mencontohkan, adalah salah satu proyek yang berada di Puskemas Gunung Tua persis berada di depan Kejari Paluta. Pada Proyek yang sedang dalam tahap pengerjaan yang informasinya bangunan Puskesmas Gunung Tua terlihat tidak menggunakan plang merek.

“Bagaimana masyarakat bisa tahu proyek apa yang sedang dikerjakan. Kita juga tidak tahu apakah kontraktornya tidak mengerti atau gimana,” sebutnya.

Lucunya, dari pengerjaan pondasi proyek yang dikerjakan terkesan asal jadi, melihat pondasi dan pasanganan batu pada pondasi bangunan itu sudah rapuh, padahal setiap proyek mempunyai pengawas pengerjaan. Sehingga banyak kalangan menilai seperti itulah tolak ukur pengerjaan proyek yang berada di ibukota Kabupaten Paluta, lalu bagaimana pengerjaan proyek yang lokasinya jauh dari pusat kota yang luput dari pantauan publik.

“Tidak hanya papan proyek, juga ditemukan proyek yang dikerjakan asal jadi dan juga tanpa kehadiran pengawas pekerjaan. Mau tidak mau hal ini berpengaruh terhadap kualitas suatu pekerjaan,” tambah Aman.

Untuk itu, pada kesempatan ini ia kembali menegaskan bahwa setiap proyek tanpa papan nama informasi proyek atau plank merek merupakan sebuah pelanggaran karena tidak sesuai dengan amanat Undang-undang yakni UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Salah satu warga Gunung Tua yang mengaku bermarga Harahap ini menduga bahwa proyek tanpa plang itu di duga disengaja dilakukan oleh oknum tertentu agar lepas dari pengawasan masyarakat. Sementara Terkait dengan pengawas, hendaknya pihak berkompeten untuk proaktif dalam memberikan pengawasan.

“Kan sayang kalau dananya tidak sesuai dengan hasil pekerjaan, belum beberapa bulan sudah hancur dan hal ini sering terjadi. Bagi yang berkompeten, sesekali cek ke lapangan sehingga kebocoran-kebocoran bisa diminimalisir,” harapnya.

Ditempat lain. Sedangkan proyek jalan yang ada dibantaran Irigasi Provinsi terkesan asal jadi pelaksanaanya,lebih pantas itu adalah “kegiatan lomba menyusun batu”.

Pengamatan Jahinuddin Harahap, bahwa proyek itu tidak sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan,sebab salah satu Prosesi pekerjaan jalan mendasar adalah “pembersihan dan mempropil”.

Sambung Ardiansyah Harahap,bahwa prosesi pelaksanaan proyek di Kab Padang Lawas Utara dari dulunya hingga sekarang terkesan 80% asal jadi, bagaimana nggak asal jadi, setoran 17 sampai 20 % untuk bangunan gedung,jika proyek jalan 20 sampai 30 %.

Hingga berita ini diturunkan, dari tiga nomor handphone milik Kepala Dinas PU dan PE Kabupaten Paluta Ramlan ST dikonfirmasi terkait adanya proyek tanpa plang merek tidak ada satupun yang aktif. (Mauliddar S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.