Rokan Hulu detikperistiwa.com – Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, atau biasa dipanggil Pak Ahmad atau pak Supardi dan bahkan pak Hasibuan ini, memang selalu berpikir kritis dan tidak pernah lelah menyumbangkan ide-ide briliannya untuk membangun spirit umat Muslim.
Kali ini beliau mengeluarkan karya terbarunya dalam bentuk buku yang berjudul “Spirit Puasa : Jihad Akbar untuk Menggapai Kebahagiaan Sejati”. Buku ini secara khusus diterbitkan oleh PT Pena Madani dari ibu kota NKRI, Jakarta dan disebarkan secara luas kepada masyarakat.
Buku yang secara garis besarnya berisikan tentang makna Bulan Ramadhan, mulai dari makna puasa bagi Muslim, baik itu secara lahir dan batin serta keutamaan zakat yang mengajarkan kita untuk saling berbagi terhadap sesame, tanpa ada paksaan sedikitpun, karena memang kewajiban agama.
“Buku ini merupakan kumpulan-kumpulan tulisan saya mengenai Bulan Puasa Ramadhan pada beberapa tahun terakhir, yang diterbitkan di berbagai media massa, dengan maksud buku ini menjadi referensi bagi para ustazh/ah atau penceramah, agar dalam ceramah selama Bulan Ramadhan pada setiap tahun, dapat menjadi pilihan materi atau referensi, untuk disampaikan kepada umat,” jelas mantan Kasubbag Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini.
Ahmad Supardi juga menambahkan, “Buku ini sebagai sarana saya untuk berbagi ilmu kepada masyarakat terutama bagi pegawai di Kementerian Agama se Prov Riau dan juga para ulama, sehingga pengetahuan dan wawasan semakin bertambah, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kualitas umat dalam bidang pengetahuan agama dan keagamaan.”
Pada saat yang sama, Pgs. Kepala Kanwil Kemenag Prov Riau, Drs H Mahyudin MA, yang langsung menerima buku ini dari penulisnya, sangat mendukung dan berharap karya dan kreativitas melalui penerbitan buku ini tidak hanya sampai disini tapi dikembangkan lagi. Tentu harapan kita dapat dicontoh Kakan Kemenag lain.
“Kita tentu menyambut baik terbitnya buku karya Pak Ahmad Supardi ini, yang bisa dijadikan buku pegangan bagi mubaligh dalam mencari bahan atau materi dakwah pada Bulan Ramadhan. Saya juga melihat, buku ini mampu menjawab keingin tahuan masyarakat, mengenai Bulan Ramadhan, karena buku ini sudah mengupas tuntas makna dari Bulan Ramadhan,” tutur dan harapan Mahyudin.
Mahyuddin juga berharap, kiranya apa yang dilakukan oleh Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan ini, dapat menjadi contoh dan dicontoh serta diteladani oleh Kakan Kemenag Kab/Kota lainnya, sehingga budaya tulis dan menulis menjadi budaya tersendiri bagi keluarga besar Kemenag se Riau, sekaligus mencotoh perilaku para ulama besar di masa siulam.
Buku “Spirit Ramadhan” ini sudah dijual bebas diberbagai toko buku sehingga masyarakat dapat langsung membelinya. (Endar. R)