6 OBJEK WISATA DI RAMBAH MASUK KAWASAN HUTAN KOSERVASI CAMAT INGINKAN KONSEP PENGEMBANGAN WISATA DI RAMBAH BISA BERSINERGI

ROKAN HULU detikperistiwa.com – Camat Rambah menginginkan agar kedepannya  konsep pengembangan kawasan objek wisata yang ada di Kecamatan Rambah bisa bersinergi dan membangun komunikasi baik dengan seluruh instansi terkait, agar penataannya lebih baik.

Itu ditegaskan Camat Rambah, Arie Gunadi, Jumat (7/10), karena dirinya menginginkan konsep pembangunan kawasan objek wisata, khususnya yang ada di Kecamatan Rambah bisa singkron, sehingga bermanfaat bukan hanya bagi Pemkab Rohul namun bagi masyarakat tempatan. “Kedepannya, untuk membangun dan menata kawasan objek wisata melibatkan seluruh elemen yang ada. Mari duduk bersama, konsep apa yang harus dilakukan, sehingga perlunya dilibatkan instansi terkait, baik kecamatan, desa, juga adanya dukungan elemen masyarakat setempat. Karena nantinya, itu akan bedampak baik sosial, budaya serta ekonomi,” kata Arie.

Kata Arie lagi, apalagi adanya intruksi Plt Bupati Rohul, H Sukiman ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rohul, ada 9 kawasan objek wisata di Rohul dimana 6 objek di Kecamatan Rambah, akan dijadikan kawasan hutan konservasi. Dengan penataan yang baik, maka keberadaan objek wisata yang ada nantinya akan benar-benar tertata apik.

“Nanti para pengunjung objek wisata setelah berkunjung mereka akan datang kembali dan berkesan. Namun bila objek wisatanya saja tidak tertata bagus maka pengunjung hanya cukup sekali datang saja, sehingga perlunya dilinatkan pemerintah kecamatan, desa, serta masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Apalagi sebutnya pula, di Rambah sendiri belum ada objek wisata yang benar-benar jadi ikon untuk di lanskip. Seperti Disbudpar Rohul sendiri, kedepannya juga harus membangun komunikasi yang baik seluruh instansi terkait sehingga pengembangan objek wisata akan sinkron dan seiring,

Arie menyebutkan, dimana kelima objek wisata di Rambah yang akan dikembangkan, seperti Hapansan, Gua Sikafir, Danau Cipogas, Air Panas Suaman, Batu Gajah serta Dusun Sungai Bungo yang akan dijadikan kawasan desa wisata.

Canat Rambah sendiri sangat mendukung terhadap pengembangan kawasan objek wisata, karena dengan berkembangnya kawasan objek wisata itu maka akan berdampak selain meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan, dimana mereka bisa membuka usaha di objek wisata yang ada. (Endar. R)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.