JAKARTA-Ketua Dewan Pengarah Gerakan Airin Sejahtera (GAS) Johnson Silitonga menilai bahwa pertemuan ketua umum partai golkar Airlangga Hartarto dengan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh bertempat di Nasdem tower merupakan pertemuan politik perdana pasca bergulirnya wacana di masyarakat terkait pro kontra penundaan pemilu akibat dampak ekstrim pandemi Covid-19.
Namun ada juga hal lain yang cukup menarik perhatian publik masyarakat Jakarta yakni, tersebarnya foto bersama Airlangga Hartarto didampingi Airin dan Surya Paloh didampingi oleh Sahroni. Apa yang menarik, karena kedua tokoh muda tersebut sempat ramai digadang-gadang untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Lalu pertanyaannya apakah momen foto bersama tersebut merupakan sesuatu yang kebetulan saja? Menurut saya, dalam politik itu tidak ada yang selalu kebetulan, karena setiap agenda politik itu sudah melalui proses analisa dan kajian baik yang sifatnya jangka pendek, menengah dan panjang. Jadi saya kira soal airin dan Sahroni yang diapit oleh kedua ketua umum tersebut bisa saja sebuah signal kuat bagi kedua tokoh tersebut untuk mulai membangun komunikasi politik kedepannya.
Pesan politik dari foto bersama itu sudah sangat jelas. Hanya saja, kedua tokoh ini perlu menyatukan persepsi dan menyamakan frekwensi khususnya terkait tentang soal-soal dinamika yang berkembang di Jakarta dan sekitarnya sebagai daerah penyanggah.
