ROKAN HULU detikperistiwa.com – Polisi diminta supaya mengungkap pengandaan uang, diduga penipuan berkedok investasi atau Euro di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), modusnya hanya dengan masukkan uang sedikit, kemudian bisa berlipat ganda hasilnya, akibatnya miliran rupiah Warga menjadi korban.
Informasi ini disampaikan, sejumlah warga Rambah Tengah Hulu (RTH) Kecamatan Rambah-Rohul, yakni Ar, Su, In, Da, Sur, Par, Jas, Tam, kemudian ketuanya Er dan Mur.
“Kami hingga hari ini masih mengalami kerugian 7.500. 000 per paket, bahkan kami ada yang memasang tiga paket, tapi satu rupiah pun tak ada dapat keuntungan,” terang mereka, Selasa (11/10).
Mereka meminta pihak kepolisian, baik itu di Jajaran Polres Rohul, Polda Riau dan Mabes Polri supaya melakukan pengungkapan terhadap kasus tersebut, karena sejak tahun 2010 sampai 2013 lalu, sudah ratusan masyarakat Rohul yang menjadi korban bahkan nilainya diperkirakan mencapai miliyaran rupiah.
“Waktu kami dimotori orang yang taat kepada agama atau kiyai, tapi nyata kami tertipu, hingga kini, kami tidak lagi mendapat uang kami kembali, cuma waktu itu kami memang disuruh supaya tidak menuntut, jika uang tak kembali tidak ada tuntutan apapun,” papar mereka lagi. ( Agus. F )