SUMUT, detikperistiwa.com – Bertujuan agar seluruh elemen pekerja dan buruh yang tersebar di sebanyak 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut), khususnya para pekerja/buruh anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut, agar dipastikan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (Naker).
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Provinsi Dumut menggrlar seminar tentang BPJS Kesehatan dan BPJS Naker bersama pekerja/buruh anggota FSPMI Sumut dan relawan Jamkes Watch Sumut, bertempat di Convention Hall Amaliun Medan, Rabu (12/10) diikuti sedikitnya 500-an pekerja/buruh, yang tersebar di 4 kabupaten/kota, yakni Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Padang Lawas.
Acara yang dipandu oleh moderator Tony Rikcson Silalahi, juga Sekretaris DPW FSPMI Sumut itu, dihadiri panelis dan narasumber, yakni Ismed mewakili BPJS Kesehatan Divisi 1 Regional Sumut, Bambang, mewakili BPJS Naker Divisi Regional 1 Sumut dan Heri Irawan mewakili Jamkes Watch Nasional dari Jakarta.
Hadir pada kesempatan itu, Syawal, mewakili DPP FSPMI Nasional dari Jakarta berkesempatan menyampaikan, secara nasional keberadaan FSPMI saat ini sudah tersebar di sebanyak 14 provinsi dan 415 kabupaten/kota se-Indonesia, dengan jumlah anggota sebanyak 247 ribu yang bekerja di sebanyak 1.015 perusahaan.
“Lewat kegiatan ini, kita berharap seluruh pekerja/buruh di sektor formal dan nonformal, khususnya pekerja/buruh anggota FSPMI bisa didaftarkan kepesertaannya di BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita juga ingin melihat, sejauh mana keseriusan perusahaan dalam menjalankan program BPJS Kesehatan dan BPJS Naker,” tegasnya.
“Kita juga ingin lihat bagaimana peran Jamkes Watch di Sumut dalam memberikan pemahaman dan mengadvokasi pekerja/buruh soal BPJS Kesehatan dan BPJS Naker. Untuk itu, kita harapkan ada sinergitas antara serikat pekerja/buruh dengan dinas kesehatan, disnaker, pihak BPJS dalam menyikapi persoalan pekerja/buruh pada program BPJS,” pintanya.
Sementara itu, Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan pihaknya agar pekerja/buruh anggota FSPMI Sumut tahu dan paham tentang aturan dan regulasi tentang BPJS dan supaya program BPJS tersebut bisa dilaksanakan di setiap perusahaan yang ada di Sumut, tentunya dengan pelaksanaan yang sebenatnya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Mewakili Kepala Divisi 1 Regional Sumut BPJS Kesehatan, Ismed menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada perangkat DPW FSPMI Sumut dan menilai kehiatan ini cukup positif untuk bisa terus dilakukan secara berkesinambungan dalam mengoptimalkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah diprogramkan pemerintah sejak tahun 2014.
“Tujuan digulirkannya program JKN ini oleh pemerintah adalah untuk lebih menjamin kesejahteraan masyarakat Indonesia. Saat ini sudah lebih dari 160 jutaan masyarakat Indonesia yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, terdiri dari peserta mandiri, peserta dari perusahaan, PNS, TNI dan Polri,” pungkasnya. (Maulana Syafii)
