ROKAN HULU detikperistiwa.com – Peringatan hari jadi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Ke-17 tahun 2016, meski dilakukan secara sederhana, namun ada yang unik dua Mantan Bupati Rohul yakni Ramlan Zas dan Achmad hadir dalam perhelatan itu, sehingga suasana kegiatan semakin khidmat
Dalam upacara HUT Rohul ini Plt Bupati Rohul H. Sukiman langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), sedangkan Ketua DPRD Rohul didaulat sebagai pembaca teks visi- misi Kabupaten Rohul.
Kegiatan ini, selain dihadiri Mantan Bupati Rohul, Ramlan Zas dan Achmad, tampak hadir tokoh pemekaran lainnya seperti Muchtar Mariso, Syafrudin Nasution dan tokoh pemekaran lainya hadir juga, Dandim 0313/Kpr Letkol Kav Yudi Prasetio, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Ketua PKK, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Unsur Forkopimda, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Jajaran Danramil Rohul, personil TNI, Polres Rohul, Satpol PP, ANS, honorer, para pelajar dan lainnya.
“Kita harus bersama dan bekerja sama dengan masyarakat membangun Rohul dengan baik, karena tidak bisa membangun daerah hanya dengan satu kelompok atau sebagian masyarakat saja,” ungkap Plt Bupati Rohul H. Sukiman Rabu (12/10) di Depan Halaman Kantor Bupati Rohul Kota Pasir Pangaraian Kecamatan Rambah.
Sukiman berharap untuk pembangunan kedepanya supaya menjadi lebih baik, semua lapisan masyarakat harus berpartisipasi sesuai dengan porsinya masing-masing. “Kita akan berkerja serta berupaya untuk kedepan agar lebih baik lagi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan dengan konsep kebersamaan,” tukasnya dan pernyataan ini dinilai mengisyarakat dan komitmen pemerintah saat ini untuk menghilangkan pengelompokan masyarakat dan dendam politik yang terjadi selama ini.
Sukiman mengatakan di usia 17 tahun merupakan usia beranjak mau dewasa, pada usia ini timbul gairah dan semangat untuk lebih maju lagi. Dalam konteks pembangunan Rohul saat ini sudah mengalami kemajuan namun masih perlu ditingkatkan khusunya dari sisi infrastruktur pedesaan untuk mengimbangi kemajuan ibu kota.
“Untuk itu melalui momentum HUT Rohul Ke 17 ini, saya mengajak mari bersinergi dalam membangun desa dan menata kota menuju visi misi Riau 2020,” kata Sukiman.
Ia juga mengakui peringatan ini, memang sengaja digelar secara sederhana, karena kondisi keuangan daerah yang sulit, akibat pemotongan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU), meski digelar secara sederhana, namun sangat spesial, karena mampu mempersatukan seluruh tokoh pemekaran serta mantan pemimpin kabupaten ini yang dulunya bersebrangan.
“Meski sederhana, namun HUT Rohul ke 17 ini penuh makna, karena seluruh tokoh pendiri dan juga mantan bupati yang dulunya bersebrangan kini berkumpul bersama. Kita harapkan momen ini dapat menyatukan persepsi kita semua untuk membangun negeri di semua aspek kehidupan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Mantan Bupati Rohul, Achmad mengatakan momentum HUT Rohul ini haruslah dijadikan sebagai sarana evaluasi dan instrospeksi apa yang sudah dilakukan selama ini untuk masyarakat serta merencanakan apa yang harus dilakukan kedepan.
“Seluruh pontensi harus bersinergi bersama-sama untuk mencapai kemajuan, pemerintah juga butuh strategi dan sistem, potensi yang ada harus bisa dikelola dengan baik sehinga bisa mengurangi orang miskin, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan ekonomi,” sarannya.
Harapan senada, juga disampaikan Mantan Bupati Rohul 2001-2006 Ramlan Zas, di usia ke 17 tahun 2016 ini, pemerintah masih harus melakukan peningkatan di segala bidang khusunya infrastruktur dari kecamatan ke desa.
“Kemudian tak kalah pentingnya di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan masyarakat, saya nyatakan siap memberikan pemikiran kepada pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Seribu Suluk (Endar. R)