ROKAN HULU detikperistiwa.com – Pasca dilantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menuai pertanyaan di tengah-tengah masyarakat, sebab sejumlah pengurus yang ikut dilantik, dinilai tidak jelas latar belakangnya serta tidak mewakili Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Negeri Seribu Suluk.
Padahal sebelumnya, sesuai dengan visi-misi dari Bupati Rohul, Suparman-Wakil Bupati Sukiman dengan konsep kebersamaan, diharapkan dengan organisasi KNPI tersbut sebagai tempat berhimpun bagi para pemuda untuk lebih aktif dan kreatif.
Kekecewaan itu disampaikan, S Hasibuan yang sebelum pernah menjadi pengurus KNPI Rohul, malah kali ini dirinya tidak dilibatkan dalam kepengurusan dan dirinya malah heran orang yang tak pernah aktif diorganisasi kepemudaan tiba-tiba dilantik jadi pengurus.
“Bagi kita sih tidak masalah, cuma apakah mereka komit nanti untuk mendukung program Pemkab Rohul, karena sebelumnya, sebagain pengurus itu yang dilantik tersebut, orang yang kontra dan bahkan mencai-maki Suparman-Sukiman, mudah-mudahan kita harapkan tidak seperti itu dan KNPI tetap sejalan dengan Pemkab Rohul,” ungkapnya, Selasa (18/10).
Memang KNPI itu harus bertindak secara independen, lanjutnya, tapi kelihatan di masa-masa pemerintahan Mantan Bupati Rohul, Achmad, ketika KNPI kontra dengan pemerintah, seolah-olah organisasi kepemudaan tersebut mati-suri “Kita harap di bawah pimpinan Zulfahrianto KNPI Rohul akan semakin jaya dan profesional, karena kita berharap pengurus KNPI itu orang yang benar-benar berjiwa kepemudaan, bukan penjilat dan tak tau malu,” tukas S. Hasibuan.
Hal senada juga diungkapkan R. Nasution, dirinya juga agak kecewa dengan pengurus KNPI Rohul, saat ini, karena ada sebagaian anggota yang dilantik itu tidak jelas latar belakang di organisasi kepemudaan dan OKP mana yang telah merekomendasikannya.
“Saya kalau seperti itu saya malu jadi pengurus, karena saya tau diri, seharusnya mekanismenya jelas, ada OKP yang merekomendasikan, karena KNPI itu tempat berhimpunya para pemuda dan OKP mestinya ada wakilnya di sana, bukan main caplok saja,” tegas R Nasution yang juga mengaku salah satu Anggota OKP Rohul.
Tambahnya, kalau seperti itu pengurusnya untuk apa harus dibanga-bangakan sampai membuat pesta rakyat dengan menghadirkan beberapa Artis ibukota seperti Erie Susan, Lesti, Sarah AFI, Rahman KDI, Tasya DA3 dan Fauzan DA2.
Sementara, saat pesta rakyat, Ketua DPD KNPI Rohul Zulfahrianto menyebut, kegiatan ini merupakan Kado dari DPD KNPI Rohul kepada Kabupaten Rohul serta masyarakat Rohul yang tengah merayakan HUT-Ke 17 dan menyambut Hari Sumpah Pemuda.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menghibur masyarakat Rohul yang saat ini tengah mengalami kondisi ekonomi serba sulit. “Inilah Kado manis yang kami persembahkan untuk masyarakat Rohul yang tengah merayakan HUT Rohul ke 17,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Rohul untuk dapat mendukung KNPI Rohul agar bisa eksis ditengah-tengah masyarakat. “KNPI 3 tahun kedepan akan siap turun langsung ke masyarakat, membantu pemerintah dan melakukan kerja-kerja yang bersifat sosial kemasyarakatan, kepemudaan dan siap membantu pemerintah dan kepolisian dalam memerangi narkoba, kenakalan remaja serta degradasi moral yang kini menghantui bangsa,” sebutnya
Herannya pada saat acara, sempat terjadi insiden kecil, sebab penonton yang duduk dibarisan depan pentas panik dan berhamburan karena mendegar teriakan ular dari penonton lainya.
Namun setelah dicek bukan ular, tetapi lipan yang melintas, namun kepanikan penonton tersebut dapat segera diatasi petugas keamanan.
Selain itu juga terdapat orang tua yang kehilangan anaknya, namun bisa ditemukan berkat pengamanan kepolisian, Satpol PP Rohul, dan juga dinas perhubungan Kabupaten Rohul. (Endar. R)