PAPUA KOTA KERAMAT DI BUMI NUSANTARA

Keterangan Gambar :  Sutan Erwin Sihombing, SH, Ketum Kamtibmas Indonesia, Aktifis  Pemerhati Pemuda dan Papua . (16/12-2017)
Keterangan Gambar :  Sutan Erwin Sihombing, SH, Ketum Kamtibmas Indonesia, Aktifis  Pemerhati Pemuda dan Papua . (16/12-2017)

Oleh  : Sutan Erwin Sihombing SH

Kejayaan Indonesia tanpa Papua adalah ibarat Pendekar tanpa sabuk, begitulah pentingnya Papua di Indonesia. Kehidupan dibuktikan dgn peradaban, Indonesia memiliki gunung – gunung yang tinggi,  konon gunung Toba tingginya sampai menembus langit hingga ledakannya melahirkan danau yang indah dan ter luas.

Kemudian  diikuti oleh gunung Krakatau dan  Jayawijaya di Bumi Nusantara. Hanya manusia Masa lampau adalah cerminan buat masa yg akan datang, pegunungan Jayawijaya adalah gunung yang satu satunya di selimutin kabut guna menyimpan betapa berartinya menjaga harta karun yang berada di dalam perut bumi Papua.

Perjuangan Indonesia atas bumi Papua baik melalui konfrensi meja bundar 23 Agustus 1949 dilakukan dan 27/12-1949 perjuangan membuahkan hasil hingga dilakukan penyerahan Papua di  Istana Op de dam yang langsung dihadiri Ratu Belanda dan dilanjutkan di  Istana Negara Republik Indonesia.

Belanda tidak rela akan kesemuanya itu dan  merancang gejolak baru dengan mendirikan dewan nasional Papua yang kemudian menjadi cikal bakal  OPM pada tanggal  1/12-1961 kondisi ini  memanas, hingga Soekarno pada tanggal 19 Desember   1961 menyatakan perang terhadap OPM

Perjuangan terus menyelimuti walaupun  tanggal 1 Mei  1963 diperingati hari kembalinya Papua dalam NKRI  hingga akhirnya PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat ) diuji hingga keluarlah pengesahan resolusi majelis umum  PBB No. 2504 tanggal  19 oktober  1969 dan dilanjutkan pengukuhan menjadi propinsi ke – 26 dengan nama  Irian Jaya.

Sungguh suatu perjuangan yang besar dan hubungan yang kuat hingga akhirnya hal tersebut menjadi sejarah bagi kita bahwa Papua memiliki peranan yang sangat penting bagi ke seimbangan Nusantara.

Rakyat Semesta dan Papua harus menyambut baik dan memahami bahwa kedudukan yg bermartabat hendaknya di lanjutkan,  perjuangan harus tetap dilanjutkan.

Berawal dari kesalahan yang menggantungkan kemampuan terhadap negara lain merupakan awal dari bencana,  hadirnya  negara Asing dan termasuk Australia yang  mengobok – obok keamanan masyarakat sudah tidak asing lagi
hingga akhirnya kesemuanya memiskinkan kita.

Papua adalah Keramat, kami menyakini bahwa NKRI hanya kenangan jika Papua lepas dari Indonesia,  demikian di katakan Ketum Kamtibmas Indonesia di markas bersama awak media.

Lembaga Kamtibmas Indonesia siap menjadi  corong untuk menghempang agen -agen rahasia yg bermain – main dengan NKRI,  dengan  mengkamtibmasi  seluruh warga Papua maka akan melumpuhkan agen agen asing yang menjadi urat konflik  yg merupakan pesanan asing  dan kelompok  lainnya. Ujar Panglima Keamanan ketertiban masyarakat Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.