SIDOARJO- Regenerasi dalam sebuah organisasi itu, memang sangat perlu untuk penyegaran melalui musarah mufakat telah berjalan dengan formatur agar tercipta generasi yang profesional.
Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Cabang Sidoarjo telah terlaksana dari kepeimpinan yang lama, Heru Sastrawan digantikan Hendrico Rifki
Hendrico Rifki sebagai Ketua KWRI DPC Sidoarjo yang terpilih setelah hasil musyawarah mufakat bersama-sama.
Akhirnya menjadikannya menentukan sebagai Ketua KWRI DPC Sidoarjo periode 2018 – 2023 pada muscab 2 digelar di Vila Fuji Cottage Prigen Pasuruan Sabtu-Minggu (16-17/12).
Muscab ke dua yang sebelumnya akan direncanakan di Bali, tapi berdasarkan kesepakatan Panitia jadi dibatalkan, dialihkan di Prigen Pasuruan, karena keadaan kondisi cuaca di Bali yang tidak memungkinkan.
Hendrico Sebagai penerima tongkat estafet dan menjadi Ketua KWRI yang baru Hendrico akan meneruskan rencana-rencana ke organisasian yang belum terlaksana, karena sempat adanya problem didalam tubuh KWRI DPC Sidoarjo akhir-akhir ini.
” Saya akan berusaha menjalankan tongkat estafet kepemimpinan ini dengan baik, sebagai organisasi kewartawanan kita harus bisa bermanfaat untuk masyarakat dan instansi di Kabupaten Sidoarjo khususnya,” ia menyampaikan.
Sedangkan Heru Sastrawan sebagai ketua yang lama memang dia sudah tidak mau dicalonkan lagi.
Dia berjanji aka tetap mendukun dan akan menunjukkan solidaritas juga kesetiaannya, untuk bisa selalu membimbing ketua yang terpilih dengan formatur yang baru agar KWRI DPC Sidoarjo sebagai organisasi wartawan semakin bermanfaat untuk pemerintah dan terutama untuk masyarakat serta mempunyai anggota yang semakin berkualitas.
“Semakin meningkatkan kerjasama yang baik dengan instansi pemerintah dan juga dengan sesama organisasi-organisasi kewartawanan yang lain,” harapnya (ZEEY/RUDI)