WABUP ATOS PRATAMA HADIRI PEMUSNAHAN BARANG BUKTI NARKOBA 

PASAMAN- Kejaksaan Negeri Pasaman, Sumatera Barat, melakukan pemusnahan puluhan kilogram barang bukti Narkoba di halaman Kantor Kejari, Selasa (19/12).

Dalam acara tersebut hadir Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Waka Polres Kompol Suyono, Dandim 0305, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping, Dinkes dan Kadispora Ricky Riswandi.

Kepala Kejaksaan Pasaman, Adhryansah mengatakan, pemusnahan barang bukti terdiri dari ganja kering dan sabu-sabu tersebut berasal dari 25 perkara Pidana Narkotika yang sudah memiliki putusan berkekuatan hukum tetap sepanjang tahun 2017.

“Pemusnahan Barang Bukti ini berasal dari 25 perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap sepanjang tahun 2017. Benda barang bukti Narkoba golongan I dalam bentuk tanaman Ganja sekitar 32 Kg dan sabu-sabu 150,64 Gram,” terang Adhryansah.

Adhryansah mengatakan peredaran Narkoba di Pasaman kian memprihatinkan bahkan sudah sangat meresahkan generasi muda.

“Saya melihat daerah Pasaman bukan hanya sebagai tempat lintas perederan Narkoba, tapi sudah merambah semua lapisan masyarakat bahkan generasi muda. Kami meminta Pemerintah Daerah segera sigap menyikapi ini, agar tidak merusak generasi kita di Pasaman,” terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengapresiasi kinerja aparat hukum yang sudah bekerja dengan maksimal.

“Saya selaku Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran aparat hukum yang sudah bekerja maksimal. Kemaren juga saya dengar Sat Reserse Narkoba berhasil meringkus empat orang pengedar dan pemakai Narkoba di Ampang Gadang. Ini tentu tidak lepas dari komitmen kita bersama untuk memberantas segala bentuk peredaran. dan pemakaian Narkoba di Pasaman, “katanya.

Atos Pratama mengatakan Pemerintah Daerah akan selalu buka untuk mengikis habis dan meminimalisir ngarotika di Pasaman.

“Kami dari Pemerintah Daerah akan selalu terus beruapaya untuk mengikis dan mencegah berbagai macam peredaran dan pengamatan NarkobaNarkoba,” katanya.

“Beberapa minggu lalu kita juga sudah melakukan Teh Urine di jajaran ASN Pasaman, semua hasilnya negatif. Tapi tidak hanya sampai disitu, kedepan juga akan kita libatkan Instansi terkait memberikan kesadaran kepada pelaku dan memininalisir korban lainnya,” tuturnya.

(Rz / Iwo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.