BUKITTINGGI detikperistiwa.com – Dandim 0304 Bukittinggi-Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, berkomitmen dalam gerakan anti narkoba, jika ada anggotanya terbukti terlibat barang haram jenis narkoba akan langsung pecat dan tidak ada ampun.
“Mari kita perangi narkoba, narkoba lebih jahat dari teroris,” kata Dandim di Aula Makodim 0304 Bukitinggi/Agam, Senin (24/10).
Lanjutnya, pihaknya sudah sepakat membersihkan organisasi TNI dari narkoba, karena aparat negara mau tidak mau itu sudah menjadi tugasnya dan tanggung jawab selaku aparat pertahanan harus bersih. “Baru di situlah baru bisa melakukan pengamanan dan penertiban masyarakat serta negara,” tukasnya.
Sementara jumlah anggota sudah ikut tes 179, sekitar 66 orang belum tes narkoba, karena ada keterangannya, cuti, sakit dan lainnya. “Anggota masih tersisa tersebut tetap nanti akan dilakukan tes narkoba, kemudian dari 179 yang sudah dites tersebut satu orang di antaranya terindikasi. atau diduga dan segeraa kan ditindak lanjuti memastikan apakah ini benar shabu atau tidak, kemudian juga akan dilanjutkan tes darahnya,” paparnya.
Dari tes darah itulah akan disimpulkan positif atau tidak, kemudian baru simpulkan atas nama inisial “AF” positif atau tidak. “Kita akan ambil tindakan tegas, jika terbukti, kita tidak akan tutup-tutupi, karena jika TNI mengkonsumsi narkoba tentu akan menjadi duri dalam daging,” ungkapnya.
Selaku Dandim Agam 0304 dirinya tidak akan pernah main-main dengan yang namanya kejahatan narkoba, termasuk prajurit yang tidak disiplin, kalau umpanya terbukti mengunakan narkoba, maka tidak ada pilihan lain, putusannya itu harus pecat sesuai instruksi Panglima TNI Kasat maupun panglima Danrem 032 Wipraja.
“Saya tidak akan mentolerir prajurit yang tidak disiplin dan yang mengunakan narkoba akan saya proses hukum,” ungkapnya.
Kepala BNN Provinsi Sumbar AKP Firdaus, dari 245 TNI di bawah jajaran Dandim 0304 Bukittinggi-Agam, 179 sudah dilakukan tes urine dan satu orang terindikasi positif shabu.
Tes urine ini berlaku hitungan pekan yakni bisa mendektesi pemakai yang mengkomsumsi minimal tiga pekan yang lalu. “Ini bukan jaminan berarti anggota bersih selamanya, bisa aja besok dia mengkosumsi lagi,” tuturnya dan jadi kedepan minimal sekali 6 bulan kita cek lagi, saran Kepala BNN pada Dandim 0304 Agam (YET)