DARUBA – Direktur (Dirut) PDAM Jerry Joel mengaku macetnya udara bersih di lingkungan Muhajirin Baru selama 7 bulan murni kesalahan warga lokal.
Pasalnya, selama beberapa tahun menikmati air bersih aset PDAM yang dibangun Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (Satker PKPAM) di masa Dirut Thamrin Robo.
Tapi warga yah tidak pernah mau bayar rekening air, dan saat ini sistem penyediaan air di tempat itu sudah rusak baru tas mau-mau mau PDAM.
“Tapi sementara lagi dibicarakan dengan warga lokal dan juga dengan kades Muhajirin untuk layanan PDAM dengan syarat warga harus mengikuti peraturan dan ketentuan PDAM,” ungkap Jerry saat beberapa waktu lalu.
Jerry menjelaskan, saluran udara bersih di lingkungan Muhajirin Baru dibangun oleh Satker PKPAM atas api mantan Dirut Thamrin Robo dan setelah pembangunan selesai, aset tersebut diserahkan ke PDAM sebagai pengelola air bersih di Morotai.
“Tapi warga itu tidak mengerti asal usul pembangunan sistem jaringan bersih itu, jadi tidak perna bayar tagihan udara,” jelasnya.
Jerry berharap, warga morotai harus punya kesadaran dalam hal biaya per bulan, sehingga dapat menambah operasional dalam perbaikan sistem di kota daruba.
“Saya masyarakat punya kesadaran dalam bayar rekening udara sebagai kewajibannya setiap bulan,” urainya.
“Karena tiga bulan saya siap saya sudah melakukan evaluasi, namun kesadaran pelanggan dalam bayar tunggakan sangat rendah dan selalu menunggak bayar rekening air,” ujarnya. (Oje)